androidvodic.com

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTA – Indonesia akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 pada 10 November – 2 Desember 2023.

Sebanyak 24 negara bakal tampil dalam ajang tersebut.

Eks pemain Persib Bandung, Atep Rizal pun sangat berharap kesempatan ini bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pemain Timnas Indonesia U-17.

Pasalnya, dalam ajang nanti dipastikan akan banyak talent scouting atau pencari bakat yang melihat pemain-pemain muda berkualitas.

“Ya betul (banyak talent scouting-red), makanya ini harus dimanfaatkan betul bagaimana ini adalah kesempatan terbaik buat generasi sepakbola Indonesia,” kata Atep saat diwawancarai usai diskusi sepakbola di Pancoran Soccer Field (PSF), Jakarta, Selasa (25/7/2023).

“Mudah-mudahan di pertandingannya nanti banyak pemain-pemain potensi sepak bola Indonesia bisa dilirik oleh negara-negara luar,” harap Atep.

Lebih lanjut, pria yang pernah menjadi pemain Persija Jakarta itu mengapresiasi kinerja PSSI dan para stakeholder sepakbola lainnya yang sukses membawa Piala Dunia U-17 diadakan di Indonesia.

Atep menilai gelaran Piala Dunia U-17 ini juga bakal berpengaruh positif terhadap perkembangan sepakbola Indonesia.

Lagi-lagi ia berharap selain sukses penyelenggaraan, para pemain Timnas Indonesia U-17 nanti setidaknya bisa bicara banyak.

“Kita tahu dalam waktu dekat kita menghadapi menjadi tuan rumah, ya Piala Dunia U-17, dan memang itu tidak mudah. Ini tentunya berkat kerja keras dari PSSI dan beberapa stakeholder yang bisa menjadikan Indonesia tuan rumah,” ucap Atep.

“Tentu ini harus menjadi kesempatan yang sangat baik, karena generasi sepakbola kita juga tumbuh dan berkembang begitu besar, untuk menunjukkan bahwa bakat-bakat pemain Indonesia nantinya bisa bermain di level internasional,”

“Jadi ini harus dimanfaatkan betul, makanya dari persiapan sekarang sudah mulai bergerilya Coach Bima Sakti cari pemain dari dari 12 provinsi, dan memang itu salah satu cara dilakukan mencari pemain-pemain terbaik yang ada di Indonesia,” pungkasnya.