androidvodic.com

Polemik Sembilan Pemain Timnas Indonesia Jadi Polisi, Ketua Umum PSSI Ungkap Hal Ini - News

Polemik Sembilan Pemain Timnas Indonesia Gabung Jadi Polisi, Ketua Umum PSSI Ungkap Hal Ini

News - Keputusan beberapa pemain timnas Indonesia untuk ikut pendidikan kepolisian untuk menjadi anggota polisi ke depannya, menjadi sorotan dan polemik.

Polemik berkutat soal bagaimana karier para pemain terlebih tugas mereka di Timnas Indonesia mengingat padatnya agenda di klub dan di skuad Garuda.

Atas hal itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, buka suara dan mengungkapkan sejumlah hal di balik keputusan para pemain Timnas Indonesia itu untuk jadi anggota kepolisian.

Baca juga: Peluang Pemain yang Jalani Pendidikan Polisi Masuk Timnas U23 Indonesia di Tangan Shin Tae-yong

Seperti diketahui, saat ini ada sembilan pemain yang lolos untuk masuk polisi.

Sembilan pemain tersebut yakni pemain-pemain timnas U-20 Indonesia seperti Ginanjar Wahyu, Frengky Missa, Kakang Rudianto, Rabanni Tasnim Siddiq, Dimas Juliano Pamungkas, dan Muhammad Fariz Maulana.

Sementara dua pemain lainnya yakni skuad timnas U-23 Indonesia yakni Muhammad Ferarri dan Ananda Raehan.

Bergabungnya pemain-pemain timnas Indonesia ke kepolisian ini pun menjadi tanya besar karena kompetisi Liga 1 tengah berlangsung.

Apalagi agenda timnas Indonesia setelah ini juga cukup padat.

Sehingga berbagai pertanyaan pun timbul dari berbagai pihak terkait bagaimana proses pemain-pemain timnas Indonesia ini bisa menjadi anggota kepolisian.

Erick Thohir pun mengungkapkan bagaimana akhirnya Muhammad Ferarri hingga Frengky Missa ini bisa mengikuti pendidikan kepolisian.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir diwawancarai saat hendak memberikan semangat kepada calon pemain Timnas Indonesia U-17 yang tengah menjalani seleksi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir diwawancarai saat hendak memberikan semangat kepada calon pemain Timnas Indonesia U-17 yang tengah menjalani seleksi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023). (News/majid)

Pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut mengatakan bahwa proses ini berawal setelah para pemain bertemu dengan Presiden RI, Joko Widodo.

“Memang waktu itu ada pertemuan di Istana Merdeka, Bapak Presiden menawarkan apa yang bisa negara berikan dengan jasa para pahlawan kita di SEA Games selain bonus,” ujar Erick Thohir kepada awak media termasuk BolaSport.com di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Selasa (25/7/2023).

“Di situ disampaikan ada yg mau ke TNI, ada yang mau ke Polri, ada yang mau ke ASN, bahkan ada yang mau ke BUMN,” lanjutnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat