androidvodic.com

Atep Sarankan Para Pemain Persib Jangan Main Medsos, Bisa Ganggu Mental - News

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTA – 10 tahun membela Persib Bandung membuat Atep Rizal sangat paham dengan situasi klub asal Kota Kembang tersebut.

Atep telah merasakan situasi saat Persib berada di puncak, juara Liga Indonesia 2014 begitu juga sebaliknya.

Kini, Persib tampil minor pada empat pertandingan Liga 1 2023/2024. Tim berjuluk Maung Bandung tersebut kini tertahan di peringkat ke-16 hasil dari tiga kali imbang dan sekali kalah.

Persib Bandung
Persib Bandung (TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/DNA)

Bahkan, kondisi Persib diperparah dengan hengkangnya sang pelatih, Luis Milla.

Tak ayal, keadaan ini membuat suporter Persib sempat mengutarakan kekesalannya baik secara langsung maupun di dunia maya. 

Menurut Atep, hal itu adalah hal wajar yang memang kerap disuarakan para pendukung Persib.

“Bukan hanya (suporter) Persib saja ya, semua juga sama tapi memang Persib terkenal seperti itu. Apapun yang tidak sesuai ekspektasi mereka akan protes atau menyerang pemain dan itu kami rasakan sendiri, sangat terbebani,” ungkap Atep saat ditemui di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Selasa (25/7/2023).

“Itu juga mengganggu mental dan psikis kami sehingga ketika kami main itu kami takut duluan,” sambungnya.

Menurut Atep, itu jadi salah satu konsekuensi setiap pemain. Fanatik suporter dalam mendukung Persib kerap mereka utarakan, begitu pun bila Persib selalu menang dan di atas.

Sanjungan demi sanjungan bakal diterima pemain langsung melalui sosial medianya.

Untuk itu, Atep berpesan agar para pemain Persib dalam kondisi seperti ini benar-benar fokus meningkatkan performa sehingga bisa meraih kemenangan demi kemenangan.

“Setiap tahun juga sy rasakan itu, konsekuensi kalo gabung Persib. Jadi jangan banyak main medsos,” kata pria berusia 38 tahun tersebut.

“Pesan langsung banyaklah dari DM, komen seperti itu, tapi bagaimana caranya kita bisa tetap fokus ke pertandingan. Salah satunya kita fokus main bola dan ketika underperform atau tim kalah, jangan buka medsos tapi ketuka bagus kan ada sanjungan,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat