androidvodic.com

News- Untuk pertama-kalinya, dua pemain andalan AC Milan, Rafael Leao, dan Christian Pulisic bermain bersama sejak menit pertama.

Hasilnya permainan Rafael Leao dan Christian Pulisic dinilai cukup menjanjikan.

Meski diperkuat Rafael Leao dan Christian Pulisic itu, AC Milan kalah adu penalti dari Juventus 4-3 setelah imbang 2-2 di waktu normal.

Laga pramusim di Dignity Health Sports Park, Amerika Serikat, Jumat (28/7/2023), berlangsung seru. Pada laga kali ini, AC Milan memainkan kombinasi trio lini depan nomor 9,10, dan 11.

Pulisic memakai nomor 11, dengan Giroud mengenakan nomor 9, lalu Leao yang beralih untuk memakai nomor 10.
Kombinasi di atas mengingatkan publik pada kedahsyatan I Rossoneri racikan Arrigo Sacchi pada era akhir tahun 1980-an.

Kala itu, Sacchi memainkan Marco van Basten (9), Ruud Gullit (10), dan Carlo Ancelotti (11) di lini depan.
Milan membuka keunggulan lebih dulu pada menit ke-24.
Malick Thiaw menjebol gawang Juventus lewat sundulan usai memanfaatkan tendangan bebas Theo hernandez.

Juventus membalas sembilan menit kemudian melalui tendangan Danilo. Berawal dari tendangan sudut yang kemudian menciptakan kemelut di depan gawang Milan.
Setelah beberapa kali percobaan pemain Juventus diblok, Danilo akhirnya sukses menjebol gawang Milan.

Menit ke-39, Olivier Giroud membawa Milan kembali unggul. Dari tendangan sudut, Thiaw menyundul bola ke arah Giroud yang ada di depan gawang.

Penyerang Prancis itu kemudian menyambar bola dengan tembakan voli.

Babak kedua, Juventus langsung bergerak cepat. Tiga menit laga berjalan, mereka berhasil menyamakan kedudukan.
Berawal dari tendangan bebas yang dieksekusi Federico Chiesa, Daniel Rugani menanduk bola untuk menjebol gawang Rossoneri.

Skor 2-2 bertahan sampai bubaran. Pemenang dari pertandingan ini pun harus ditentukan lewat adu penalti, yang dimenangkan oleh Juventus dengan skor 4-3.

Pelatih Milan, Stefano Pioli memuji kerja sama Leao, dan Pulisic di lini depan. Duet keduanya menjadi sorotan lantaran dinilai potensial menambah ketajaman Rossoneri.

Selama babak pertama ada sebagian kecil waktu di mana keduanya bertukar peran di sayap dengan pemain Portugal bergerak ke kanan dan pemain Amerika kembali ke kiri.

"Mereka memang bertukar posisi. Saya ingin melihat berbagai opsi, dan kemungkinan. Kami memiliki Leao yang sangat kuat di kiri, sedang Pulisic dapat bermain dengan sangat baik di mana saja," kata Pioli.