androidvodic.com

News- Liga Primer Inggris belum lagi dimulai, tapi sudah ada pelatih yang memilih untuk keluar.

Adalah Julen Lopetegui yang akhirnya pergi dari Wolverhampton Wanderers karena tak puas dengan kebijakan klub Liga Premier itu yang menjual para pemain bintangnya.

Saat Liga Premier akan akan dimulai, Julen Lopetegui hengkang karena klub tidak menyertainya dengan mendatangkan pengganti sepadan.

Kubu Wolves tak bisa mencegah kepergian Lopetegui yang disebut-sebut sebagai penyelamat Wolves dari jurang degradasi musim lalu.

Wolves pun akhirnya finis di peringkat ke-13. Wolverhampton kemudian menunjuk Gary O'Neil sebagai pelatih pengganti.

O'Neil adalah mantan pelatih Bournemouth yang dipecat Juni lalu, untuk digantikan pelatih asal Spanyol, Andoni Iraola.

Di Wolves musim ini, O'Neil tahu benar dirinya harus bertahan dengan anggaran pas-pasan saat bertarung di ganasnya kancah Liga Primer.

Anggaran yang minim itu pula yang membuat Lopetegui memilih pintu keluar.

Mantan manajer Real Madrid dan Sevilla ini mengamati skuatnya yang terus menyusut, dan menyadari permintaannya untuk bala bantuan musim panas diabaikan.

Pelatih berusia 56 tahun ini menyaksikan cukup banyak pemain andalan di tim menghilang, sementara kelompok kepemilikan klub Fosun berjuang untuk tetap dalam aturan Financial Fair Play (FFP).

Konsorsium Tiongkok, yang menghapus pinjaman (write off loan) sebesar 126,5 juta pound pada musim 2020-21, akhirnya mencari pengembalian investasi mereka. Caranya adalah dengan menjual para pemain bintangnya.

Diwartakan The Sun, agen super Jorge Mendes memiliki hubungan dekat dengan Fosun.

Namun, saat ini Mendes mengeruk uang berlimpah setelah lebih banyak menjual pemain, ketimbang mendatangkan pemain baru dari Molineux.

Pemain bintang Ruben Neves adalah profil tertinggi dalam eksodus setelah dilego senilai 47 juta pound ke Al Hilal. Dia pergi pada 23 Juni.