androidvodic.com

Di Maria Bersinar di Laga Resmi Pertama Benfica, Persembahkan Trofi Piala Super Portugal - News

News - Angel di Maria tampil bersinar dalam laga resmi pertama pada periode keduanya bersama Benfica dan langsung mempersembahkan trofi juara.

Benfica sukses merengkuh trofi Piala Super Portugal setelah menaklukkan rival mereka FC Porto di ajang Supertaça Cândido de Oliveira dengan skor 2-0, Kamis (10/8/2023) dinihari WIB.

Ini menjadi gelar nasional ke-83 bagi mereka, mengikuti kesuksesan musim lalu yang menjadi juara Liga Primeira Portugal.

Angel di Maria yang menjadi rekrutan anyar Benfica di musim panas 2023 ini sukses menjadi bintang di laga final Piala Super Portugal.

Pemain berjuluk El Fidio itu sukses menyumbangkan satu gol melalui tembakan plesing yang tak mampu digapai kiper Porto.

Bola sepakannya terarah mendatar dan bersarang di pojok gawang yang dijaga Diogo Costa di menit 61'.

Baca juga: Al Nassr Jadi Bulan-bulanan Benfica, Cristiano Ronaldo Jadi Korban Trik Memukau Di Maria

Ini menjadi gol pertama bagi Benfica di laga resmi setelah bergabung di periode keduanya sejak musim panas ini.

Kemenangan untuk Benfica tidak hanya menandai gelar atas rival beratnya, tapi juga menunjukkan dampak kembalinay Angel di Maria ke Klub.

Seperti diketahui, Di Maria pernah bermain untuk Bendica pada 2007 hingga 2010 sebelum bergabung ke Real Madrid.

El Fidio pun tampak langsung nyetel dengan permainan Benfica, terbukti dari toorehan gol-gol yang ia buat setelah kembali.

Sebelumnya, Di Maria sudah mencetak satu gol di laga pramusim beberapa waktu lalu, ketika menang 4-1 saat berjumpa Al Nassr yang diperkuat Ronaldo.

Kemudian juga mencetak satu gol saat uji coba melawan Celta Vigo dan juga melawan FC Basel.

Namun itu semua adalah laga pramusim dan laga resmi Di Maria di Benfica di periode keduanya adalah di partai Supertaça Cândido de Oliveira.

Baca juga: Bursa Transfer Pemain - Tinggalkan Juventus, Angel Di Maria OTW CLBK dengan Benfica

Dalam laga melawan FC Porto ini diwarnai tensi tinggi. Jumlah pelanggaran dan kartu yang dibagikan oleh wasit menyoroti intensitas dan fisik dari pertemuan tersebut.

Pepe, bek veteran yang terkenal dengan gaya permainannya yang agresif, menerima kartu kuning kedua dan kemudian dikeluarkan dari lapangan pada menit-menit terakhir pertandingan.

Ini menambah ketegangan di lapangan dan semakin memicu pertukaran panas antara kedua tim. Ketika keluar lapangan, Pepe mencopot jerseynya dan membentangkan di hadapan pendukung Benfica.

Selain Pepe, pelatih Porto, Sergio Conceiçao, juga mendapat kartu merah karena protes kerasnya di akhir pertandingan.

(News/Tio)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat