androidvodic.com

News, MANCHESTER - Legenda hidup sepakbola, Sir Alex Ferguson, mengungkapkan penyesalannya yang paling mendalam dalam periode kepemimpinannya di Manchester United.

Pelatih legendaris ini mengungkapkan bahwa salah satu momen pahitnya adalah kegagalan merekrut penyerang superstar Alessandro Del Piero dari klub Italia, Juventus.

Selama era gemilangnya di Old Trafford, Sir Alex Ferguson berhasil mengumpulkan sejumlah pemain bintang seperti Cristiano Ronaldo dan Wayne Rooney.

Namun, dalam sebuah pengakuan yang mengejutkan, ia mengungkapkan bahwa Del Piero adalah penyesalan terbesarnya.

Momen tersebut terjadi setelah pertandingan Liga Champions melawan Juventus, di mana Del Piero tampil luar biasa dan menghancurkan setengah dari pertahanan Man United.

Kehebatan Del Piero dalam pertandingan tersebut membuat dua pemain legendaris, Gary Neville dan Ryan Giggs, mendekati Ferguson dengan tawaran untuk merekrut pemain Italia tersebut.

"Ferguson mengakui, "Del Piero adalah satu-satunya yang membuat saya tergila-gila. Setelah pertandingan Liga Champions antara United dan Juventus, di mana dia menghancurkan setengah dari pertahanan kami, Ryan Giggs dan Gary Neville mendatangi saya dan meminta saya untuk membelinya dengan semua biaya. Mereka yakin bahwa pemain sekelas Del Piero akan membawa kesuksesan bagi kami selama beberapa dekade."

Ferguson berusaha untuk merealisasikan tawaran tersebut dan menghubungi perwakilan Juventus serta agen Del Piero. Namun, upayanya terbukti sia-sia karena pemain Italia tersebut menolak tawaran tersebut tanpa bahkan mendengarkan proposal yang diajukan oleh Ferguson.

"Dia menolak bahkan sebelum mendengarkan proposal saya, memberi tahu saya bahwa Juve adalah tempat terbaik untuknya dan, meskipun dia menghormati Manchester United, dia tidak akan pernah bisa mengkhianatinya. Sayang sekali, karena saya tidak pernah lagi melihat orang seperti dia," ujar Ferguson dengan penuh penyesalan.

Alex Fergsuon Telpon Alessandro Del Piero

Ferguson juga membagikan cerita mengenai percakapan teleponnya dengan Alessandro Del Piero, di mana ia mencoba meyakinkan pemain Italia itu untuk bergabung dengan Manchester United. Namun, Del Piero dengan tegas menolak tawaran tersebut.

"Saya meneleponnya langsung, menghindari berbicara dengan Juventus: 'Alex, saya ingin kamu di United', kataku. 'Kamu akan menjadi bintang skuat, dan bersama-sama kita akan memenangkan segalanya. Jangan dengarkan Real Madrid, dan datang ke sini'. Dia tertawa dan menjawab: 'Tuan, Anda tahu bahwa tidak ada yang berubah dari tahun-tahun lalu. Juve menghadapi masa-masa sulit, dan saya harus membantu mereka. Saya tidak bisa menjadi pengecut'," cerita Ferguson.

Meskipun minat besar dari Sir Alex Ferguson dan Manchester United, Alessandro Del Piero tetap setia dengan Juventus hingga tahun 2012. Ia kemudian melanjutkan karirnya di luar Italia, bermain untuk Sydney FC di Australia dan Delhi Dynamos di Liga Super India sebelum akhirnya pensiun.

Dengan lebih dari 300 gol selama kariernya, Alessandro Del Piero akan selalu dikenang sebagai salah satu pemain paling berbakat dalam sejarah sepakbola. Namun, cerita ini memperlihatkan betapa keputusan transfer bisa berdampak besar pada jalannya sejarah sebuah klub.