androidvodic.com

LASK vs Liverpool: Amarah si Merah Liverpool Favorit Juara Liga Europa, Tanpa Salah dan Trent Arnold - News

News- Setelah enam tahun berkibar di Liga Champions, Liverpool harus menerima takdir berkiprah di Liga Europa menyusul hasil buruk musim lalu di mana mereka finis di peringkat lima Liga Primer.

Hasil mengecewakan itu menyulut amarah pasukan The Kop Liverpool. Mereka ingin membuktikan bahwa DNA mereka sejatinya adalah di divisi paling elite di Eropa, dan bukan di kasta kedua.

Pelampiasan amarah yang sempurna tentunya adalah dengan meraih trofi Liga Europa, yang akan jadi jalan kembali Liverpool ke pentas Liga Champions musim depan.

Misi besar Liverpool itu dimulai dengan perjalanan ke Raiffeisen Arena, Linz, Austria, markasnya LASK Linz dalam laga pembuka Grup E Liga Europa, Jumat (22/9) dini hari nanti.

Musim lalu, pasukan asuhan Juergen Klopp ini gagal menyelinap ke posisi empat besar Liga Primer, setelah di laga terakhir ditahan imbang 1-1 oleh Aston Villa yang ditukangi Unai Emery.

Walhasil, mereka bertengger di peringkat kelima yang kebagian jatah ke Liga Europa.

Pemenang enam kali Liga Champions ini sebelumnya berkiprah di kasta kedua Eropa antara tahun 2010, dan 2016. Bahkan pernah mencapai final pada tahun terakhir, namun kalah dari Sevilla --yang saat itu ditukangi juga oleh Unai Emery.

Kini, dengan kualitas, dan pengalaman yang mereka miliki, Liverpool tak pelak adalah tim favorit untuk meraih trofi Liga Europa. Di bursa taruhan pun, The Reds melejit tanpa ada lawan.

Terlebih, performa Liverpool sedang bagus-bagusnya. Setelah ditahan Chelsea 1-1 di laga pembuka, Anfield Gank terus menyapu bersih kemenangan di empat laga terakhir.

Teranyar, mereka menggilas Wolverhampton 3-1 berkat gol Cody Gakpo, Andy Robertson dan gol bunuh diri Hugo Bueno, sehingga mengokohkan posisi di tempat ketiga klasemen sementara dengan 13 poin.

Sementara itu, tuan rumah LASK menjejakkan kaki di penyisihan grup E yang juga diisi Toulouse, dan Union SG, setelah mengalahkan Zrinjski Mostar 3-2 di babak kualifikasi.

LASK harus merangkak dari babak kualifikasi setelah hanya berada di peringkat ketiga di Liga Austria musim lalu. Peringkat satu, Red Bull Salzburg lolos langsung ke Liga Champions, sedang peringkat dua, Sturm Graz berjuang dulu di babak kualifikasi Champions.

Berdasarkan performa saat ini, pasukan asuhan Thomas Sageder ini percaya diri menargetkan minimal jadi runner-up di grup E, mendampingi Liverpool sebagai tim favorit. Peringkat kedua mendapat jaminan untuk tampil di babak sistem gugur playoff berikutnya.

LASK menyongsong laga berat ini setelah tak terkalahkan dalam tujuh laga kompetitif terakhir. Pasukan Sageder meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir berturut-turut. Tim hitam-putih ini juga menyau bersi empat laga kandang terakhir di Raiffeisen Arena, dengan mencetak dua gol pada setiap kesempatan, dan hanya kebobolan satu gol.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat