androidvodic.com

PSSI Belum Kapok Mencari Pemain Lain Untuk Dinaturalisasi, Ini Kata Arya Sinulingga - News

Laporan Wartawan News, Alfarizy AF

News, JAKARTA - Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga, membeberkan kemungkinan untuk menaturalisasi pemain lagi.

Proses Pindah Warganegara Tidak Mudah

Arya mengungkapkan bahwa proses perpindahan kewarganegaraan tidak lah mudah karena banyak proses yang harus dilewati.

Oleh sebab itu, Arya mengatakan bahwa PSSI enggan menjanjikan siapa kah pemain yang akan didatangkan.

"Gini, yang pasti kadang-kadang enggak segampang yang kami kira, ada pemain yang kami mau naturalisasi misalnya harus lengkap dokumennya, karena enggak boleh kurang (dokumennya), harus ada darah Indonesia," kata Arya.

"Itu ada juga yang dia (pemain keturunan) dokumennya enggak ada (kurang lengkap), harus dicari solusinya. Siapa (yang akan naturalisasi lagi) tunggu aja tanggal mainnya," lanjutnya.

Sedang Memproses Naturalisasi Satu Pemain

PSSI sejatinya sedang memproses naturalisasi satu pemain keturunan kelahiran Belanda, Jay Idzes.

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah PSSI masih akan mendatangkan pemain baru untuk diambil sumpahnya menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

"Yang pasti ada lagi yang kami urus. Ketika kami sudah urus, dia harus datang kayak Jay Idzes, itu proses pertama," ujar Arya.

Naturalisasi Jay Idzes saat ini sudah dikirimkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenhumkam).

Perpindahan kewarganegaraan pemain berusia 23 tahun tersebut ditargetkan selesai sebelum Piala Asia 2023 Qatar bergulir.

Piala Asia 2023

Rencananya, Piala Asia 2023 berlangsung pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024.

Pada Piala Asia 2023, Skuad Garuda menghuni Grup D bersama Jepang, Irak, dan Vietnam.

"Ketika kami sudah urus, dia harus datang kayak Jay Idzes, itu proses pertama, baru proses lainnya yang harus dilewati," kata Arya.

Arya mengatakan, pemain yang ingin dinaturalisasi harus sesuai dengan kebutuhan pelatih Shin Tae-yong.

"Semuanya harus tanya juga ke pelatih, kalau pelatih tidak butuh, apapun yang diusulkan orang, kami susah untuk prosesnya. Karena harus sesuai dengan kebutuhan, siapa yang mau dinaturalisasi," ungkap Arya.

"Biasanya pelatih sudah survei, baru kami jalan. Yang sekarang kami kerjakan adalah yang sepakati oleh pelatih," jelasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat