androidvodic.com

News, LONDON - Mason Mount telah membuat kontroversi dengan transfer senilai 55 juta pound dari Chelsea ke Manchester United pada bulan Juli lalu, menandatangani kontrak selama lima tahun di Old Trafford.

Belum Alami Awal Mudah Di Bawah Kendali Erik ten Hag

Pemain berusia 24 tahun ini belum mengalami awal yang mudah di bawah kendali Erik ten Hag, dengan berkontribusi pada awal musim terburuk Red Devils sepanjang sejarah Premier League.

Namun, meskipun telah mengunggah video perpisahan emosional kepada para penggemar Chelsea sebelum pindah ke United, sebagian pendukung masih belum memaafkan Mount karena pindah ke rival Premier League mereka - dan mereka menciptakan chant X-rated untuk memberi tahu hal tersebut.

Anda dapat mendengarkan chant baru dari pendukung Chelsea di bawah ini, saat mereka menyanyikannya dengan lantang selama kemenangan 2-0 mereka atas Fulham pada hari Senin.

Meskipun tidak semua orang ikut menyanyikan chant tersebut, liriknya berbunyi: "Siapa t**t itu yang berasal dari Portsmouth, siapa w****u yang hanya mencari uang, namanya Mason Mount dan dia tidak punya otak, dan dia tidak akan memenangkan trofi lagi!"

Mason Mount Kembali Bertemu Fans Chelsea

Mason Mount akan bertemu kembali dengan para pendukung Chelsea pada tanggal 6 Desember ketika United menjamu Chelsea di Old Trafford dalam Liga Premier.

Tim Ten Hag saat ini berada satu poin di atas Chelsea dalam klasemen, setelah mengalami awal musim terburuk mereka dalam sejarah Liga Premier dengan kalah dalam empat dari tujuh pertandingan pertama.

Selain itu, kekalahan tersebut berarti United mengalami awal musim terburuk mereka sejak musim 1989/90, dengan klub ini kalah dalam empat dari tujuh pertandingan pertama kampanye ini.

Mengomentari 'awal yang sulit' United, Mason Mount mengatakan kepada para wartawan setelah kekalahan mereka dari Crystal Palace akhir pekan lalu (dikutip dari Mirror): "Kami ingin memenangkan pertandingan-pertandingan ini dan kami tahu kami perlu memenangkan pertandingan-pertandingan ini.

"Awal yang sulit. Ketika Anda tertinggal 1-0, selalu sulit untuk kembali ke dalam permainan. Kami memiliki beberapa peluang, tetapi itu tidak cukup.

"Kami tahu kami perlu kembali dan melihat area-area yang perlu kami tingkatkan. Kami harus meningkatkan diri karena kami ingin memenangkan pertandingan.

"Setiap kompetisi yang kami ikuti, kami ingin pergi hingga akhir. Ini adalah kekalahan yang sulit. Ada area-area yang perlu kami tinjau, tetapi ini adalah kekalahan yang membuat frustrasi."