androidvodic.com

News - Bursa transfer AC Milan pada Januari mendatang diprediksi bakal gaduh karena tidak hanya memiliki kepentingan mencari pemain baru.

Akan tetapi AC Milan mulai membuka peluang untuk menggaet pelatih anyar seiring tren permainan merosot yang diperlihatkan skuad asuhan Stefano Pioli.

Isu yang berkembang, Stefano Pioli dalam pantauan selama 1 bulan ke depan. Ada lima laga penentu nasib Stefano Pioli sebagai allenatore klub berjuluk Rossoneri tersebut.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Juventus Pemuncak Sementara, AC Milan Gagal Tempel Inter

AC Milan dalam kondisi limbung. Satu kemenangan dalam enam pertandingan terakhir jelas bukan hasil yang memuaskan bagi tim sekota Inter Milan ini.

Selain faktor banyaknya pemain cedera, manajemen AC Milan, mulai menyasar staf kepelatihan yang bakal mengalami perombakan.

Siasat Rossoneri untuk mengatasi banyaknya amunisi yang cedera ialah mencari amunisi baru di bursa transfer pemain Januari. 

Namun yang mengejutkan adalah pemecatan Stefano Pioli menjadi sesuatu yang mungkin. Bahkan di penghujung tahun 2023 terbuka lebar kursi pelatih Il Diavolo Rosso mengalami pergantian.

Berikut ulasan seputar gerak AC Milan di bursa transfer pemain, plus warta soal pemecatan Stefano Pioli yang dievaluasi kinerjanya dalam kurun waktu 30 hari ke depan.

1. Cari Striker Murah Meriah

Diwartakan SempreMilan, Rossoneri juga terus memperkuat kedalaman skuat dengan membidik pemain anyar di bursa transfer 2024.

AC Milan dikabarkan mengincar striker milik Montpellier, Akor Adams. Nantinya Akor Adams memang diproyeksikan untuk menggantikan peran Olivier Giroud yang semakin dimakan usia.

Adams saat ini masih berumur 23 tahun. Ia merupakan pemain kelahiran Nigeria yang baru membela mantan klub Olivier Giroud itu sejak musim panas 2023 dari Lillestrom, Norwegia.

Musim ini, ia berhasil mencetak 7 gol dari 11 pertandingan yang ia jalani di Liga Prancis. Torehan itu membuatnya menempati posisi dua klasemen top skor sementara Ligue 1 di bawah Kylian Mbappe.

Sang striker memiliki harga jual mencapai 8 juta Euro (Rp134 miliar). 

Angka tersebut jauh lebih murah meriah dibanding bomber incaran utama Rossoneri sebelumnya, Jonathan David milik Lille.