androidvodic.com

Ukraina vs Italia: Tekanan Tinggi, Italia Hanya Butuh Seri untuk Lolos Euro, Siap Tampil Menyerang - News

Ukraina vs Italia: Tekanan Tinggi, Italia Hanya Butuh Seri untuk Lolos Euro, Siap Tampil Menyerang

News- Duel krusial tersaji saat Ukraina menjamu Italia dalam laga pekan ke-10 Kualifikasi Euro 2024 grup C di BayArena, Leverkusen, Jerman, Selasa (21/11) dini hari nanti. Kedua tim berjuang untuk jadi runner-up grup demi meraih tiket ke Euro 2024 di Jerman tahun depan.

Skenarionya seperti ini: Italia saat ini berada di posisi kedua. Azzurri akan lolos jika mereka menghindari kekalahan dari Ukraina. Namun, tuan rumah akan memastikan tempat mereka di putaran final dengan kemenangan atas the Blues.

Jika pun gagal menang, Italia masih punya jaring pengaman. Andai gagal finis di posisi dua besar, The Blues dipastikan akan mendapatkan satu tempat playoff UEFA Nations League A.

Tim asuhan Luciano Spalletti ini mengalami kekalahan 3-1 dari Inggris bulan lalu. Mereka kembali ke jalur kemenangan setelah menghancurkan Makedonia Utara 5-2 untuk menguasai posisi kedua.

Italia adalah juara bertahan Eropa setelah mengalahkan Inggris melalui adu penalti untuk menjuarai Euro 2020. Itu trofi kedua mereka di turnamen ini, setelah sebelumnya pada tahun 1968.

Tapi Gli Azzurri secara dramatis gagal lolos ke dua putaran final Piala Dunia terakhir. Selain itu, kampanye mereka pada 2010 dan 2014 berakhir di babak penyisihan grup, sehingga ini merupakan periode yang sulit bagi mereka sejak mengamankan trofi di Jerman pada tahun 2006.

Baca juga: Serbia Tim Terbaru yang Lolos ke Euro 2024 Jerman, Daftar 17 Tim yang Telah Menyegel Tiket Euro 2024

Menurut mantan pelatih Italia, dan AC Milan, Arrigo Sacchi, Gli Azzurri saat ini berada di bawah tekanan psikologis yang kuat. "Ada banyak jebakan di dalamnya. Pertama, karena mereka (Ukraina) belum bermain (di babak sebelumnya - red.) dan beristirahat lebih banyak dari kami," kata Sachi di TUTTOmercatoWEB.

"Tantangan kedua, karena ketegangan adalah musuh lain dari tim nasional Italia. Kami harus coba mengisolasi (para pemain) dari dunia luar dan memastikan para pemain asuhan Spalletti tidak merasakan tekanan," ujarnya.

Dia menegaskan, kendati cukup bermain imbang, namun tim harus tetap menyerang untuk mengejar menang. "Tim harus mengikuti kredo manajer, yang suka menyerang.

Biarkan mereka melakukan hal yang sama saat melawan Ukraina, bukan hanya duduk dan menghitung seperti akuntan," kata Sacchi menegaskan.

Posisi Ukraina sementara itu kurang menguntungkan setelah hanya meraih satu poin dari dua laga kualifikasi kontra Inggris dan Italia September lalu. Untungnya, mereka merespons sebulan kemudian dengan mengalahkan Makedonia Utara dan Malta untuk meraih 13 poin di Grup C.

Tim asuhan Serhiy Rebrov kini berada di urutan ketiga grup. Namun, mereka memiliki poin yang sama dengan Italia, 13 poin.

Dengan demikian, kemenangan di BayArena -- yang jadi markas pengungsian karena di negeranya sedang kecamuk perang-- akan membuat Ukraina mengklaim posisi runner-up di belakang Inggris, dan sebuah tempat otomatis di Euro 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat