androidvodic.com

Asal Boleh Sebat, Maurizio Sarri Mau Kok Terima Tawaran Klub Liga Arab Saudi - News

News - Komentar menggelitik keluar dari mulut mantan pelatih Juventus dan Chelsea, Maurizio Sarri soal peluangnya berkarier di Liga Arab Saudi.

Sembari bercanda, Maurizio Sarri yang kini membesut Lazio, mau-mau saja menerima tawaran klub Liga Arab Saudi di masa mendatang.

Namun Maurizio Sarri juga tak kalah kocak mengajukan syarat agar dirinya mau berkarier di Liga Arab Saudi, yakni asal diperbolehkan sebat alias merokok.

Baca juga: Liga Italia: Lazio dan AS Roma Berakhir Imbang, Jose Mourinho dan Maurizio Sarri Cekikikan

Yap, allenatore Lazio ini memang dikenal sebagai juru taktik 'eksentrik' dalam tanda kutip negatif. Dia merupakan pelatih yang gemar merokok, bahkan saat memimpin timnya di sebuah pertandingan.

Sarri dikenal sebagai perokok berat. Juru taktik 64 tahun ini pernah mengklaim merokok 60 batang dalam sehari.

Kebiasaan merokok Sarri terjadi tak hanya di luar pekerjaannya sebagai pelatih. Dia kerap terekam kamera sebat di pinggir lapangan saat masih menjadi pelatih Empoli dan Napoli.

Bahkan mantan klubnya, Napoli, sampai membuatkan Maurizio Sarri sebuah area khusus merokok di dalam stadion mereka.

Sementara lawan mereka di Liga Europa, RB Leipzig, membuatkan area khusus di ruang ganti tandang untuk pertandingan Eropa.

Situasi tersebut sempat berubah ketika Maurizio Sarri pindah ke Inggris melatih Chelsea pada 2018.

Sarri lebih sering terlihat menghisap filter rokok, tanpa membakar batang rokok asli, mengingat aturan ketat Premier League soal larangan merokok di area teknik.

Pelatih Italia Juventus Maurizio Sarri merayakan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Lazio, pada 20 Juli 2020 di stadion Allianz, di Turin, Italia utara.
Marco BERTORELLO / AFP
Pelatih Italia Juventus Maurizio Sarri merayakan selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Juventus dan Lazio, pada 20 Juli 2020 di stadion Allianz, di Turin, Italia utara. Marco BERTORELLO / AFP (Marco BERTORELLO / AFP)

Sarri kembali 'ngebul' sekembalinya ke Italia pada 2019.

Dia kedapatan sebat tak lama setelah menjalani pemulihan penyakit pneumonia semasa membesut Juventus, sesuatu yang bikin jengkel beberapa petinggi Bianconeri.

Kebiasaan Sarri merokok turut berlanjut hingga saat ini melatih Lazio. Mantan bankir ini asyik mengisap rokok menyaksikan para pemain dalam sesi latihan Biancocelesti.

Sarri kini sudah dua tahun membesut Lazio dan masih terikat kontrak hingga 2025. Dalam wawancara bersama media Italia, La Repubblica, dia ditanya soal kemungkinan melatih di Arab Saudi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat