androidvodic.com

Birmingham City Resmi Pecat Wayne Rooney, Jadi Tumbal Manajer Pertama di Tahun 2024 - News

News - Kabar cukup menghebohkan dari Divisi Championship League atau liga kasta kedua di persepakbolaan Inggris.

Hal ini terjadi setelah Birmingham City resmi memecat pelatih kepala mereka yakni Wayne Rooney.

Eks striker Manchester United ini dinilai memeroleh hasil buruk selama menukangi The Blues dengan catatan hanya memenangkan dua dari 15 pertandingan Championship yang dijalani musim ini.

Terakhir, Birmingham harus keok 3-0 lawan Leeds United saat bertandang ke Elland Road pada Senin malam (1/1/2024) waktu setempat.

Akibat performa buruk tersebut, saat ini Birmiingham tergelincir dari posisi keenam di awal musim menjadi ke-20 dari 24 tim dalam klasemen Championship.

Pengumuman tentang kepergian Rooney ini dibagikan melalui situs ofisial mereka.

Baca juga: Hubner, Walsh, Baggott Gabung di Turki, Erick Thohir: Komplet Sudah Kekuatan Utama Timnas Indonesia

"Birmingham City hari ini telah memutuskan hubungan kerja dengan Manajer, Wayne Rooney, dan Pelatih Tim Utama, Carl Robinson." terang pihak klub dalam rilis resmi mereka.

Chief Executive Officer Birmingham City, Garry Cook turut berkomentar akan pemecatan Wayne Rooney tersebut.

"Kami berkomitmen untuk melakukan yang diperlukan untuk membawa kesuksesan ke St. Andrew’s. Sayangnya, waktu Wayne bersama kami tidak berjalan sesuai rencana dan kami memutuskan untuk beralih ke arah yang berbeda." ungkapnya.

Rooney sendiri datang ke Birmingham pada awal musim kala liga sudah berjalan.

Kedatangan Rooney merupakan hasil dari akuisisi Shelby Companies Limited yang mengakuisisi Birmingham sebelum liga dimulai.

Sebelumnya, perusahaan berbasis di AS ini menyelesaikan pengambilalihan mereka di St Andrew’s pada bulan Juli dengan legenda NFL Tom Brady sebagai investor minoritas pada bulan Agustus.

Pemilik baru Birmingham tersebut kemudian memecat pendahulu Rooney, John Eustace, pada bulan Oktober lalu meskipun awal musim mereka mengesankan

Eustace kala itu dipecat dengan alasan perlunya "mentalitas pemenang" dan "budaya ambisi".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat