androidvodic.com

News, MANCHESTER - Marcel Sabitzer telah memberi tahu Manchester United mengapa mereka harus merekrut bintang Bayern Munich.

Musim Buruk Manchester United

Ini merupakan musim yang buruk bagi Manchester United karena saat ini mereka berada di posisi kedelapan di Liga Premier.

Pertandingan Eropa juga sudah berakhir bagi tim Erik ten Hag setelah kampanye Liga Champions yang buruk membuat mereka berada di dasar grup mereka.

Sekarang, dengan jendela transfer Januari sedang berlangsung, Manchester United telah dikaitkan dengan banyak nama saat mereka mencari kesempatan untuk memperkuat skuad mereka.

Salah satu nama yang dikaitkan dengan kepindahan ke Old Trafford adalah penyerang Bayern, Eric Maxim Choupo-Moting.

Pinjam Selama Enam Bulan

Dilaporkan bahwa pemain berusia 34 tahun itu telah setuju untuk bergabung dengan Manchester United dalam kesepakatan pinjaman enam bulan.

Berbicara tahun lalu, mantan gelandang United, Sabitzer, telah mengungkapkan pendapatnya tentang mengapa Choupo-Moting akan menjadi tambahan yang baik.

Austria mengatakan tentang Choupo-Moting kepada Prime Video DE melalui iMiaSanMia: “Choupo selalu memiliki kualitasnya.

“Mungkin dia tidak selalu mendapatkan ritme yang dia butuhkan. Dengan performanya sekarang, dia menjadi penyerang utama kami. Dia pantas mendapatkannya. Kami semua senang untuknya, dia adalah orang baik untuk tim.”

Tentang Eric Maxim Choupo-Moting

Spesialis transfer Fabrizio Romano juga memberikan pendapatnya tentang Eric Maxim Choupo-Moting.

Dia berkata: “Penyerang Bayern Munich, Eric Choupo-Moting, adalah salah satu dari banyak nama yang sedang dibahas secara internal. Belum ada yang konkret, belum ada yang maju.

“Meskipun begitu, Bayern memiliki Harry Kane dan Mathys Tel sebagai opsi di depan, jadi jelas tidak ada begitu banyak ruang untuk Choupo-Moting, dan Manchester United telah diberi tahu tentang situasinya. Saat ini bukanlah negosiasi, dari yang saya dengar, tetapi bisa menjadi salah satu untuk diamati.”

Manchester United mengeluarkan banyak uang untuk pemain seperti Mason Mount, Rasmus Hojlund, dan Andre Onana selama jendela transfer musim panas.

Akibatnya, klub Old Trafford bekerja dengan anggaran terbatas karena khawatir melanggar regulasi Financial Fair Play.