androidvodic.com

Calhanoglu Cetak Brace Pertama dalam Kemenangan Inter 5-1 atas Monza, Yakin tak akan Terkalahkan - News

Calhanoglu Cetak Brace Pertama dalam Kemenangan Inter 5-1 atas Monza, Yakin tak akan Terkalahkan

News- HAKAN Calhanoglu mencetak sejarah baru dengan mengemas brace alias dwigol saat Inter Milan melumat Monza 1-5 dalam pekan ke-20 Serie A di Stadion U Power, Monza, Minggu (14/1).

Ini kali pertama Calhanoglu mampu mencetak lebih dari satu gol dalam satu pertandingan Serie A. Sebelumnya, dia telah melakoni 222 laga di kasta tertinggi Italia dengan mencetak 39 gol tanpa mencetak dwigol, ditambah dengan 56 asis.

Catatan itu berakhir kemarin. Dengan demikian, "rekor" topskor gol tunggal di Serie A masih dipegang Febio Pecchia yang mencetak 41 gol, semuanya tanpa brace.

Dua gol tersebut membuat torehan Calhanoglu di musim ini menjadi sembilan gol di Serie A, menyamai catatan terbaiknya pada 2019-20. Jadi, apakah ini adalah periode terbaik dalam kariernya?

"Kita bisa mengatakan ya, saya telah berkembang, saya sangat menyukai peran baru ini dan akan selalu berusaha memberikan yang terbaik untuk tim saya," kata Calhanoglu di Football Italia.

Di laga tersebut, Inter mendapat hadiah penalti di menit ke-11 setelah Roberto Gagliardini melakukan hand ball. Calhanoglu sukses menjalankan misinya dengan melepas tendangan mendatar ke sisi pojok kanan guna membobol gawang Monza.

Selang dua menit, Inter menggandakan keunggulan 2-0 melalui aksi Lautaro Martinez setelah menerima umpan tarik dari Federico Dimarco.

Baca juga: Klasemen Liga Italia: Posisi Puncak Auto Aman, Inter Milan Hentikan Asa Juventus

Gol ketiga Nerazzurri tercipta menit ke-60. Gol bermula dari penetrasi Henrikh Mkhitaryan di sisi kanan. Ia lalu mengoper bola kepada Marcus Thuram yang berada di dalam kotak penalti. Thuram tidak egois. Ia kembali memberikan umpan kepada Calhanoglu yang disambut dengan tendangan keras yang meluncur ke gawang.

Matteo Pessina memperkecil ketinggalan Monza lewat tendangan penalti di menit ke-60. Namun, menit ke-84 giliran Inter Milan yang kembali mendapatkan penalti seusai Davide Frattesi menerima pelanggaran di kotak terlarang. Lautaro Martinez pun didapuk menjadi eksekutor. Bintang asal Argentina itu berhasil menjalankan tugas dengan baik via sepakan kaki kanan yang membawa Inter menjauh 4-1.

Tapi Nerazzurri belum puas. Tim asuhan Simone Inzaghi itu menambah gol lewat tendangan kaki kiri Marcus Thuram pada menit ke-88 untuk menutup pesta kemenangan Inter Milan atas Monza dengan skor 5-1.

Calhanoglu mengakui bahwa ini adalah periode terbaik dalam kariernya. Dia memperingatkan, setelah kemenangan 5-1 itu akan sulit bagi siapa pun untuk mengalahkan Inter.

"Ini adalah respons yang tepat untuk menjawab kritik. Pertandingan seperti saat melawan Verona bisa saja terjadi, namun yang terpenting adalah berkonsentrasi pada ujian berikutnya," ujar Calhanoglu kepada Sky Sport Italia.

"Kami memiliki waktu untuk memulihkan diri dan kami menunjukkan dalam 20 menit pertama apa yang ingin kami lakukan," tuturnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat