androidvodic.com

Inter Milan Sah Jadi Raja Supercoppa, Ini Kata Simone Inzhagi Setelah Menang 1-0 atas Napoli - News

Inter Milan Sah Jadi Raja Supercoppa, Ini Kata Simone Inzhagi Setelah Menang 1-0 atas Napoli

News- SIMONE Inzaghi mengukuhkan statusnya sebagai raja Supercoppa Italiana. Dia menjadi pelatih pertama yang yang memenangkan lima edisi Supercoppa menyusul kemenangan Inter Milan 1-0 atas Napoli dalam final di Stadion Al Awal Park, Riyadh, Arab Saudi, Selasa (23/1) dini hari.

Termasuk saat masih melatih Lazio, Inzaghi telah memenangkan lima dari tujuh edisi terakhir Supercoppa Italiana, lebih banyak dari Marcello Lippi dan Fabio Capello yang masing-masing meraih empat gelar, mencetak rekor baru sepanjang masa.

"Saya puas, namun yang terpenting adalah untuk para pemain saya yang telah bekerja sangat keras dan klub yang dalam tiga tahun ini memastikan bahwa kami tidak pernah kekurangan apa pun," tutur Inzaghi.

"Saya memiliki dedikasi khusus untuk para pendukung kami, yang telah melakukan perjalanan jauh untuk datang ke sini. Kami ingin menikmati momen ini bersama mereka dan saat mencetak gol, semua pemain, termasuk mereka yang berada di bangku cadangan, berlari untuk merayakannya bersama para penggemar," katanya.

Inzaghi juga mencatatkan rekor lain sebagai pelatih Inter yang paling banyak memenangkan final dalam sejarah klub. Dia berhasil meraih lima kemenangan, melewati Helenio Herrera dan Roberto Mancini, yang sama-sama meraih empat kemenangan.

Baca juga: Kesal kepada Wasit, Pelatih Napoli Boikot Seremoni Inter Milan Juara Supercoppa Italia

"Tidak ada rahasia, Anda membutuhkan tim yang hebat, yang saya miliki di Inter dan sebelumnya bersama Lazio. Saya optimistis, namun hanya pada tingkat tertentu, karena biasanya Anda memiliki waktu satu minggu atau lebih untuk mempersiapkan diri menghadapi sebuah final dan kami tidak memilikinya di sini," katanya di Football Italia.

"Saya ingin memuji para pemain yang masuk dari bangku cadangan, mereka tampil efektif dalam membangun serangan untuk mencetak gol. Hal ini menegaskan bahwa kami membutuhkan semua pemain untuk memberikan kontribusinya pada musim ini," ujarnya.

Kedua tim tampil hati-hati di laga final ini. Inter mendominasi, namun tak ada peluangnya yang berbuah gol. Skor tanpa gol bertahan hingga turun minum babak pertama.

Babak kedua, Napoli mulai berusaha lebih agresif. Beberapa kali bintang mereka, Khvicha Kvaratskhelia menebar ancaman ke gawang lawan.

Sialnya, di menit ke-60 mereka harus bermain dengan sepuluh pemain. Giovanni Simeone mendapat kartu kuning kedua sehingga harus meninggalkan lapangan.

Unggul jumlah pemain dimanfaatkan Inter untuk menekan. Gol yang ditunggu-tunggu tercipta saat injury time. Lautaro Martine bergerak dengan cepat menyambut umpan tarik Benjamin Pavard dari kanan.

Sontekannya menjebol gawang Napoli, yang memastikan La Beneamata menjuarai Piala Super Italia dalam tiga musim beruntun, sejak 2021, 2022, dan 2023.

Si Ular Besar juga kini sudah mengumpulkan delapan trofi Piala Super Italia, hanya kalah satu dari Juventus. (Tribunnews/den)

Susunan Pemain
NAPOLI (3-4-2-1): Gollini; Di Lorenzo, Rrhamani, Juan Jesus; Mazzocchi (74' Mario Rui), Cajuste (74' Raspadori), Lobotka, Zerbin (58' Ostigard); Politano (70' Lindstrom), Kvaratskhelia (70' Gaetano); Simeone.

INTER (3-5-2): Sommer; Pavard, De Vrij (63' Carlos Augusto), Acerbi; Darmian, Barella (63' Frattesi), Calhanoglu, Mkhitaryan, Dimarco (81' Sanchez); Thuram (81' Arnautovic), Lautaro (90'+3 Bisseck).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat