androidvodic.com

News, MUNICH -  Xavi Hernandez mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan Barcelona.

Xavi Hernandez mengumumkan keputusannya untuk mundur pada akhir musim ini setelah kekalahan 5-3 Barcelona dari Villarreal pada Sabtu malam.

Tertinggal 11 Poin Dari Pimpinan Klasemen

Hasil tersebut membuat mereka tertinggal 11 poin dari pemimpin La Liga saat ini, Girona, dan 10 poin di belakang saingan terberat mereka, Real Madrid.

"Saya ingin mengumumkan bahwa pada 30 Juni, saya tidak akan melanjutkan sebagai pelatih di Barca," kata Xavi.

"Saya pikir situasi ini perlu mengubah arahnya, dan sebagai seorang culer [penggemar Barcelona], saya tidak bisa membiarkan situasi saat ini.

"Dan berpikir tentang klub dan para pemain juga, saya pikir mereka akan merasa lebih bebas, mereka akan lebih tenang.

"Saya pikir kita bermain dengan terlalu banyak ketegangan. Ini demi keuntungan dewan, demi keuntungan klub. Sebagai seorang cul, sebagai seorang orang klub, saya percaya hal terbaik adalah meninggalkan pada 30 Juni. Tentu saja, saya akan memberikan yang terbaik dalam empat bulan yang tersisa."

Spekulasi seputar siapa yang akan menggantikan peran Xavi semakin intens selama akhir pekan.

Tuchel tampaknya melempar namanya dalam pertimbangan saat berbicara dalam acara penggemar pada hari Minggu.

"Pindah ke luar negeri akan menarik bagi saya lagi," akui Tuchel yang berusia 50 tahun. "Spanyol memiliki liga yang luar biasa. Dari sudut pandang saya, dan berdasarkan pengalaman saya bekerja dengan orang Spanyol, mereka ditandai dengan tingkat kepercayaan diri yang luar biasa.

"Ketika Anda berbicara dengan pemain Spanyol, saya dengan cepat merasa bahwa Anda berinteraksi dengan pribadi tersebut."

Bayern Munich Posisi Dua Klasemen Sementara

Bayern Munich saat ini berada di posisi kedua di Bundesliga, tertinggal dua poin dari Bayer Leverkusen yang belum terkalahkan.

Tuchel berhasil memenangkan Bundesliga musim lalu, mengungguli Borussia Dortmund untuk meraih gelar pada hari terakhir.

Meskipun demikian, dia masih di bawah tekanan di Allianz Arena dan mantan gelandang Bayern, Didi Hamann, kurang senang dengan klaim Tuchel.

"Dia duduk dan berbicara tentang Xavi, tentang penggantinya, dan bahwa dia ingin melatih di Barcelona atau Spanyol. Itu adalah hal yang memalukan!" ujar Hamann kepada Sky Germany seperti dilansir Bild.

'Dia (Tuchel) adalah orang yang sangat cerdas, sesuatu seperti itu tidak hanya keluar begitu saja dari mulutnya. Hanya saja dia harus tahu satu hal: Jika Anda adalah karyawan Bayern, mengambil alih manajemen - itu jarang menjadi ide yang baik.

'Ketika saya melihat tiga pertandingan kandang terakhir, itu di bawah standar Bayern Munich. Melawan tiga tim yang berada di dasar klasemen, itu tidak cukup.'"