androidvodic.com

Dana Penjualan Chelsea di Tahun 2022 hingga Kini Masih Mangkrak, Kemenkeu Inggris Disemprot Parlemen - News

News - Kabar mengejutkan datang dari harta gono-gini hasil penjualan Chelsea dari Roman Abramovich ke Todd Boehly.

Dana hasil penjualan The Blues yang katanya seluruhnya bakal disumbangkan ke Ukraina ternyata masih mangkrak di kementerian keuangan Inggris.

Uang sebesar 2.5 miliar poundsterling atau sekitar Rp 49,8 Trilyun hasil penjualan Chelsea pada bulan Mei tahun 2022 tersebut nyatanya masih belum juga digunakan untuk membantu pemerintahan Ukraina yang tercatat sudah menginjak hari ke-706 peperangan pada Rabu (31/1/2024).

Kabar mengecewakan ini terungkap dalam pertemuan House of Lords yang menjadi bagian upper house di Parlemen Inggris pada Rabu ini.

Anggota parlemen secara terbuka mengkritik pemerintah Inggris terutama Kementerian Keuangan karena hingga saat ini masih saja gagal mencapai kesepakatan dengan Roman Abramovich terkait peruntukan dana dari penjualan klub London tersebut.

Anggota Komite Urusan Eropa House of Lords menggambarkan kegagalan ini sebagai hal yang "tidak masuk akal," karena hampir dua tahun setelah penjualan disetujui, dana masih saja mangkrak..

Seperti yang diketahui sebelumnya, Pemerintah Inggris setuju untuk membiarkan Abramovich menjual Chelsea pada tahun 2022 meskipun dia berada di bawah sanksi sebagai salah satu dari tujuh oligarki Rusia "pro-Kremlin,"

Kala itu, pemerintah Inggris memberikan syarat bahwa uang tersebut digunakan untuk membantu korban perang di Ukraina.

Namun, uang tersebut tetap terkunci dalam rekening bank di Inggris dalam sengketa antara Abramovich dan pemerintah mengenai bagaimana uang tersebut seharusnya dihabiskan.

Peter Ricketts, mantan penasihat keamanan nasional David Cameron dan ketua komite, pun mengecam habis masalah yang ia nilai absurd ini.

"Sulit dipahami bahwa dua tahun setelah kesepakatan antara Abramovich dan pemerintah tercapai, dananya masih belum diimplementasikan." ujar Ricketts

Baca juga: Prediksi Liverpool vs Chelsea Liga Inggris, The Blues Batu Sandungan, The Reds Butuh Tuah Anfield

"Kami mendesak pemerintah untuk menggunakan semua upaya hukum yang tersedia untuk menyelesaikan masalah ini dengan cepat sehingga Ukraina dapat menerima bantuan yang sangat dibutuhkan, dijanjikan, dan sangat tertunda." lanjutnya.

Ditemui terpisah, Kantor Luar Negeri Kementerian Keuangan membenarkan laporan tersebut pada hari Selasa (30/1/2024)

"Hasil dari penjualan Chelsea FC dibekukan di rekening bank Inggris sementara para ahli independen membentuk yayasan untuk mengelola dan mendistribusikan uang tersebut."

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat