androidvodic.com

Indra Sjafri Buka Peluang Pemain Keturunan Bela Timnas Indonesia U-20 - News

Indra Sjafri Buka Peluang Pemain Keturunan Bela Timnas Indonesia U-20

Laporan Wartawan News, Abdul Majid

News, JAKARTA – Pemusatan latihan Timnas Indonesia (TC) Timnas Indonesia U-20 tahap kedua yang diadakan sejak awal Januari lalu rampung diadakan hari ini Jumat (9/2/2024).

Para pemain yang mengikuti TC pun dikembalikan ke klubnya masing-masing.

Setelah itu, TC tahap ketiga bakal diadakan pada bulan Maret. Pada TC tersebut, Indra Sjafri turut memanggil pemain-pemain keturunan yang berpaspor Indonesia.

Mereka diberi kesempatan untuk mengikuti TC guna dilihat kemampuannya.

“Nanti kami akan memanggil pemain pemain yang punya paspor Indonesia yang bermain di luar negeri baik itu keturunan, baik itu anak anak Indonesia yang bermain di luar. Itu program bulan maret,” kata Indra Sjafri di Lapangan A GBK, Senayan, Jakarta.

“Setelah Maret nanti kita akan lanjutkan lagi TC TC selanjutnya dan kami telah membuat roadmap sampai Desember untuk persiapan tim nasional U-20,” sambungnya.

Soal banyaknya pemain keturunan yang bakal dipanggil, Indra Sjafri belum bisa memastikan.

Hanya, pihaknya sudah mempunyai data, yakni sekitar 8-10 pemain.

Lebih lanjut, pelatih berdarah Minang itu menegaskan bahwa pemain keturunan yang ia maksud adalah pemain yang sudah punya paspor Indonesia sehingga lebih mudah untuk memperkuat skuad Garuda Nusantara.

Untuk pemain keturunan yang mempunyai paspor negara lain dan ingin membela Timnas Indonesia, tentunya harus melalui proses naturalisasi.

Untuk pemain naturalisasi, Indra Sjafri tetap membuka peluang, hanya saja ia menegaskan pemain tersebut harus mempunyai kualitas yang benar-benar istimewa.

“Saya tidak bicara satu orang persatu orang, saya sudah sampaikan tadi yang saya panggil hanya anak anak yang berpaspor Indonesia dan yang bermain di luar negeri dan keturunan di Indonesia mungkin Bapaknya Indonesia atau Ibunya Indonesia tapi sudah berpaspor Indonesia kita akan berikan kesempatan seluas-luasnya,” terang Indra.

“Bagi yang berpaspor negara lain tunggu, walaupun itu saya naturalisasi dia harus benar-benar istimewa dan keinginan sendiri,” pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat