androidvodic.com

Tekanan Makin Berat untuk Thomas Tuchel Usai Bayern Muenchen Dihajar Lazio 1-0

News- BOLA terlalu tinggi, atau melebar. Tandukan, dan tendangan setengah voli. Tendangan bebas, dan masih banyak lagi. Apapun yang dicoba oleh Bayern Muenchen, klub asal Jerman ini tidak dapat mencetak gol.

Tak satu pun dari 16 tembakan Bayern yang tepat sasaran dalam kekalahan 1-0 di kandang Lazio, Stadion Olimpico pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (15/2) dini hari.

Empat hari setelah kekalahan telak dari seterunya Leverkusen 3-0 di Bundesliga, Bayern kembali gagal memenuhi ekspektasi para pendukungnya.
Die Rotten yang lebih difavoritkan, tampil mendominasi pertandingan.

Namun, mereka kesulitan melepaskan percobaan ke gawang Lazio sampai laga berjalan setengah jam. Beberapa bola yang dilepaskan arahnya masih melebar dari gawang.

Tak ada gol sepanjang babak pertama. Kedua tim harus puas main imbang sampai turun minum.

Babak kedua, Bayern kembali mendominasi. Namun, menit ke-69 situasi berubah setelah Lazio mendapatkan hadiah penalti menyusul pelanggaran Dayot Upamecano kepada Gustav Isaksen. Upamecano pun langsung mendapatkan kartu merah.

Ciro Immobile kemudian maju sebagai eksekutor. Bola tembakannya mampu mengecoh Neuer untuk membawa Lazio memimpin 1-0 di menit ke-69. Gol Immobile itu menjadi penentu kemenangan Lazio.

Penyerang asal Italia itu kini telah mencetak empat gol terakhir Lazio di kompetisi, setelah mencapai angka 200 gol di Serie A pada akhir pekan lalu.

"Memainkan pertandingan seperti ini memberi Anda begitu banyak emosi dan membaginya dengan para penggemar adalah apa yang kami impikan sebagai anak-anak," kata Immobile.

Bersama dengan kekalahan 3-0 di Bayer Leverkusen, hasil tersebut memberikan tekanan kepada Bayern dan pelatih Thomas Tuchel menjelang leg kedua pada 5 Maret.
Bayern, juara Eropa enam kali, telah mencapai perempat final atau lebih baik dalam 11 dari 12 musim terakhirnya di Liga Champions - pengecualiannya adalah tersingkir di babak 16 besar oleh Liverpool lima tahun lalu.

Sementara Lazio, yang berada di urutan ketujuh di Serie A, kalah dari Bayern dalam satu-satunya penampilannya di babak 16 besar tiga tahun lalu.
Namun tim asuhan Maurizio Sarri, yang berada di urutan kedua di belakang juara Italia musim lalu, telah tampil solid akhir-akhir ini, memenangkan lima dari tujuh pertandingan terakhirnya di liga.

"Ini merupakan pekan yang sulit," ujar penyerang Bayern, Harry Kane. "Kami memulai dengan baik dan memiliki beberapa peluang yang jelas. Saya memiliki satu, Jamal (Musiala) memiliki satu, Josh (Kimmich) memiliki satu dari tepi kotak penalti"

Modal kemenangan 1-0 masih belum aman untuk Lazio. Bayern bisa saja membalasnya saat menjadi tuan rumah di leg kedua awal Maret nanti.

Dan tekad untuk membalas dendam itu digaungkan oleh Kane. "Kami sedang berada dalam periode yang sulit, tidak bisa disembunyikan. Kami belum keluar dari masalah dan kami tidak akan pernah menyerah. Satu percikan api bisa mengubah banyak hal dan kami harus mencoba menemukannya," ujar striker asal Inggris ini bertekad.(Tribunnews/den)

Rapor Pemain
Lazio: Provedel 7, Marusic 8, Gila 8, Romagnoli 8, Hysaj 8, Vecino 8, Guendouzi 8, Alberto 8, Isaksen 8, Immobile 8, Anderson 8. Pemain pengganti: Patric 6, Kamada 6, Pedro 6, Castellanos 6, Lazzari 6

Bayern Muenchen: Neuer 6, Mazraoui 6, Upamecano 5, Minjae 6, Guerreiro 6, Kimmich 6, Goretzka 6, Musiala 6, Muller 6, Kane 6, Sane 6. Pemain pengganti: De Ligt 6, Choupo-Moting 6, Tel 6