androidvodic.com

News  - Sorotan play-off 16 Besar Liga Europa antara Rennes vs AC Milan pada Leg II, menghadirkan blunder yang dilakukan tim tuan rumah. Rennes yang berniat membatasi dukungan Milanisti, justru mendapatkan amukan dari suprter sendiri.

Pertandingan Leg II play-off 16 Besar Liga Europa antara Rennes vs AC Milan dijadwalkan berlangsung di Roazhon Park Stadium, Prancis, Jumat (23/2/2024) pukul 00.45 WIB.

AC Milan situasinya memang berada di atas angin, mengingat skuad asuhan Stefano Pioli unggul 3-0 pada Leg I di San Siro. Hanya saja ada warning yang perlu diperhatikan AC Milan.

Tuan rumah memiliki catatan prestise yakni belum tersentuh kekalahan di kandang tahun 2024. Musim ini, hanya ada empat tim yang mampu mengalahkan Rennes di kandangnya, yakni PSG, Olympique Lyon, AS Monaco, dan Villareal.

Artinya AC Milan tidak bisa lantas jemawa dengan keunggulan margin 3 golnya itu.

Dan yang paling menarik atensi ialah keputusan kontroversi yang diambil oleh pihak klub Rennes.

Get Football News France, melaporkan bahwa Rennes membuat larangan bagi penonton membawa atribut Merah-Hitam.

Tujuan awalnya ialah menyasar kepada suporter AC Milan, Milanisti, yang datang untuk mendukung tim kesayangan mereka di Roazhon Park. Hal ini dilakukan Rennes untuk menekan dukungan terhadap tim tamu.

Akan tetapi larangan tersebut memicu kontroversi karena anggapan salah tafsir dari suporter tuan rumah.

Mereka berang karena adanya larangan atribut berwarna Merah-Hitam masuk ke stadion. Mengingat Rennes juga memiliki kemiripan dengan AC Milan, yakni mengusung  Merah-Hitam sebagai warna kebesaran mereka.

Seruan kekecewaan hingga emosi yang meluap-luap dari suporter Rennes, terjadi di area stadion kandang tim tuan rumah.

Hal ini kemudian disikapi dengan cepat oleh Rennes. Klub Ligue 1 itu menjelaskan bahwa larangan membawa atribut berwarna Merah-Hitam hanya ditujukan untuk kelompok suportter AC Milan.

Baca juga: Prediksi Skor Rennes vs AC Milan di Liga Eropa: Pegang Tali Kendali, Rossoneri Bisa Permainkan Lawan

"Dekrit tersebut menetapkan bahwa hanya penggemar AC Milan yang dilarang mengenakan warna tersebut, yang berarti bahwa tidak serta merta dilarang mengenakan warna hitam dan merah, hanya bagi penggemar Italia yang bepergian ke Roazhon Park untuk melakukannya," bunyi pernyataan media Prancis itu.

Pihak kepolisian lokal membenarkan adanya keputusan tersebut yang dikeluarkan Rennes. 

Hal itu berkaitan dengan kericuhan yang terjadi di Milan pada pertandingan Liga Champions. Insiden penusukan yang dialami seorang pendukung Newcastle United ketika berada di Milan, menjadi pelajaran bagi Rennes.

Meski dekrit yang dikeluarkan Rennes berbau kontroversi, namun tujuannya untuk menghindarkan bentrokan antar suporter masing-masing tim.

Layak dinantikan bagaimana Rennes memanfaatkan situasi, mampukah mereka membalikkan kedudukan sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan di kandang.

Atau justru AC Milan mencoba bangkit atas keterpurukannya di Serie A melalui kompetisi Lige Europa.

(News/Giri)