androidvodic.com

Manchester City Menang Telak atas Copenhagen di UCL Jadi Modal Melawan Liverpool di EPL

News- PEP Guardiola memuji kekuatan skuat Manchester City saat mereka mencapai perempat final Liga Champions untuk ketujuh kalinya secara berturut-turut.

Guardiola mengganti tujuh pemain dalam kemenangan 3-1 atas Copenhagen pada leg kedua 16 besar UCL di Stadion Etihad, Kamis (7/3) dini hari. City menang tanpa Phil Foden, Bernardo Silva, dan Kevin De Bruyne yang diistirahatkan untuk bigmatch Liga Primer Inggris kontra Liverpool akhir pekan ini.

Meski tanpa sejumlah pemain pilarnya, City terbukti masih terlalu kuat bagi tim asal Denmark tersebut. Mereka mengulangi kemenangan 3-1 di leg pertama untuk melaju dengan agregat 6-2. Manuel Akanji, Julian Alvarez dan Erling Haaland menjadi pencetak gol, yang semuanya tercipta di babak pertama.

"Saya membutuhkan energi dan kaki-kaki yang segar, saya tahu betapa lelahnya beberapa pemain saya,' ujar Guardiola memberi alasan mengistirahatkan sejumlah pemain pilar.

"Saya tahu bagaimana Phil berlari melawan United. Saya berbicara dengan mereka semua, mereka mengatakan bahwa mereka lelah. Liga Primer adalah satu-satunya tempat di mana Anda bermain pada hari Minggu, dan kemudian hari Rabu di Liga Champions," ujar sang pelatih.

"Skuat kami terdiri dari 20 pemain, bukan 12 pemain. Tentu saja ada pemain yang bermain lebih banyak daripada yang lain. Tapi semua orang memberikan kontribusi dan hari ini saya membutuhkan pemain-pemain baru," ujarnya.

Guardiola menegaskan, dirinya tidak akan menjawab pertanyaan tentang Liverpool sampai konferensi pers digelar Jumat (8/3) malam. Namun, rotasi yang dilakukan menunjukkan betapa dirinya sangat fokus untuk bigmatch tersebut. City hanya terpaut satu poin dari Liverpool yang ada di puncak dengan sebelas laga tersisa.

Dia merefleksi tujuh perempatfinal beruntun di UCL itu merupakan proses yang membanggakan. Dan Pep juga memuji manajemen City yang bersabar dalam proses progesi City di Liga Champions yang baru musim lalu menjadi juara.

"Para manajer biasanya tidak mendapatkan waktu, tetapi manajemen di sini memberi kami waktu untuk kalah melawan Monaco, Liverpool, Tottenham, proses untuk melakukannya," ujar Pep.

"Faktanya memang, Anda tidak bisa mengubah sejarah hanya dengan satu orang yang datang dari Katalunya untuk menjentikkan jarinya. Tetapi mereka memberi kami waktu. Tujuh kali di perempat final, itu berarti konsistensi. Kami dapat bersaing dengan siapapun," katanya berkoar.

Oscar Bobb dan Rico Lewis adalah dua pemain muda yang diturunkan oleh Guardiola yang memberikan kontribusi. Sementara Sergio Gomez menggantikan Rodri di babak pertama.

City langsung memimpin saat laga baru berjalan lima menit. Manuel Akanjimenyambar masuk bola sepak pojok Julian Alvarez dengan tembakan voli on target.

Empat menit berselang, Man City menggandakan kedudukan lewat Julian Alvarez. Tendangannya dari sisi kiri gagal ditangkap sempurna kiper Copenhagen, Kamil Grabara, dan mental ke gawang sendiri.