androidvodic.com

Juventus va Atalanta: Juve Kehilangan Terlalu Banyak Pemain, Begini Kata Pundit Liga Serie A

News- JUVENTUS menghadapi masalah kehilangan terlalu banyak pemain saat mereka menjamu Atalanta di Stadion Allianz Stadium (Torino) pada Senin (11/3) Pukul 00:00 WIB.

Sejumlah Pundit mengatakan Juventus kehilangan terlalu banyak pemain dan mereka memprediksi pertandingan melawan Atalanta.

Juventus akan menghadapi Atalanta di Serie A akhir pekan ini tanpa beberapa pemain kunci, terutama di lini tengah, karena serangkaian masalah cedera.

Keadaan sulit ini mungkin mengharuskan menurunkan beberapa pemain muda di lini tengah, menjadikan pertandingan mendatang melawan Atalanta penting bagi Juventus dan dianggap sebagai pertandingan yang wajib dimenangkan.

Menambah tantangan mereka, Juventus juga tidak akan diperkuat Dusan Vlahovic, penyerang paling andal mereka musim ini, karena ia diskors untuk pertandingan tersebut. Absennya pemain kunci, baik di lini tengah maupun menyerang, memberikan kemunduran signifikan bagi Juventus.

Melihat faktor tersebut, pakar Massimo Brambati memperkirakan Atalanta diunggulkan memenangkan laga melawan Juventus. Absennya personel kunci semakin memperumit peluang Juventus di pertandingan ini, menjadikannya tugas yang menantang bagi tim.

“Saya melihat Atalanta sebagai favorit, lalu kita tidak tahu apakah MecKennie akan pulih dan dengan absennya Alcaraz, mereka memiliki lini tengah yang perlu diciptakan. Ada pemain yang tidak memiliki kekuatan dan kualitas untuk bisa menutupi kekurangan tersebut. Ditambah lagi Vlahovic absen di lini depan, dan hari ini seseorang seperti dia sangat membebani" katanya.

"Kami tidak difavoritkan untuk pertandingan ini karena alasan yang jelas, namun kesalahan besar yang dilakukan Atalanta adalah berpikir kami akan menghadapi tim yang buruk dalam pertandingan tersebut," katanya lagi.
Juventus kesulitan mengejar Inter Milan di puncak klasemen Serie A 2024, ditandai dengan menurunnya performa Bianconeri.

Meski nyaris mengungguli Nerazzurri di beberapa titik musim ini, serangkaian penampilan buruk baru-baru ini membuat Juventus semakin mendekati posisi keempat dan semakin menjauh dari puncak klasemen.
Rasa euforia dirasakan suporter Juve saat timnya sedang berada di puncak performa dan naik ke puncak klasemen liga.

Namun, kenyataan saat ini adalah Inter Milan berdiri sebagai klub paling tangguh di liga, menunjukkan kredibilitas mereka dalam meraih gelar.

Kekecewaan di kalangan pendukung Juventus terlihat jelas, dengan tim mereka tidak lagi bersaing untuk mendapatkan posisi teratas, yang menyebabkan seruan agar sang manajer mengundurkan diri.

Meskipun demikian, mantan bek Massimo Carrera menegaskan bahwa Juventus sedang menjalani musim yang terpuji dan menggarisbawahi kualitas luar biasa Inter Milan sebagai tim yang brilian sejak awal.

Dia berkata, seperti dikutip Tuttomercatoweb: “Ini seharusnya menjadi tahun rekonstruksi, setelah musim yang ditandai dengan keadilan olahraga, dan tidak begitu jelas apakah ini bisa menjadi yang kedua dengan pekerjaan yang sedang berjalan. Apa yang menimbulkan sensasi adalah kemajuan Inter, mereka benar-benar melakukan perjalanan stratosfer, namun kejuaraan Juventus juga sangat bagus jika tujuannya adalah untuk membangun kembali dan berpartisipasi di Liga Champions berikutnya.”

Tim membuat kami bermimpi selama beberapa minggu, tetapi kami harus terus mendukung mereka untuk menyelesaikan musim ini dengan baik sebelum meminta manajer untuk pergi.

Pertandingan sengit akan menjadi agenda akhir pekan ini saat tim peringkat kedua Juventus menghadapi empat besar yang mengejar Atalanta di Stadion Allianz.

Juventus mengalami penurunan performa sejak bermain imbang 1-1 dengan Empoli pada bulan Januari ketika hasil imbang tersebut disusul dengan kekalahan beruntun melawan Inter dan Udinese.

Kehilangan poin dari pertandingan tersebut membantu pemuncak klasemen Inter Milan untuk unggul 15 poin di puncak klasemen dan jarak Bianconeri dari tim peringkat ketiga Milan berkurang menjadi hanya satu poin.(Tribunnews/mba)

Perkiraan Pemain
Juventus (3-5-2): Szczesny; Rugani, Bremer, Sandro; Weah, Cambiaso, Locatelli, Miretti, Iling-Junior; Milik, Gereja.

Atalanta (3-4-1-2): Carnesecchi; Scalvini, Gymcity, Kolasinac; Hateboer, Roon, Ederson, Ruggery; Pasalik; Dari Ketelaere, Miranchuk.