androidvodic.com

Chelsea Rawan Terpecah Belah Musim Depan, The Blues Dinilai Kurang Pengalaman - News

News - Penampilan Chelsea musim ini masih jauh dari kata konsisten.

Terbukti Chelsea masih terjebak di peringkat kesembilan klasemen Liga Inggris.

Padahal Chelsea mengeluarkan banyak uang untuk mendatangkan sejumlah pemain baru.

Hal itu seakan tak menjadi jaminan performa Chelsea akan stabil dan selalu apik.

Saking tak stabilnya mereka, sang pelatih, Mauiricio Pochettino sempat terguncang posisinya.

Pochettino dianggap sebagai figur yang kurang pas menangani skuad muda Chelsea.

Namun ia perlahan membuktikan bisa mengarahkan The Blues ke jalur lebih baik.

Baca juga: Hasil Liga Inggris: Komentar Legawa Pochettino setelah Kemenangan Chelsea Dibuyarkan Tim Juru Kunci

Selebrasi kemenangan Chelsea atas Leicester City babak perempat final Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Minggu (17/3/2024). Chelsea menang 4-2 dan lolos ke semifinal Piala FA.
Selebrasi kemenangan Chelsea atas Leicester City babak perempat final Piala FA di Stadion Stamford Bridge, Minggu (17/3/2024). Chelsea menang 4-2 dan lolos ke semifinal Piala FA. (Instagram @chelseafc)

Pandangan menarik dilontarkan mantan pemain Chelsea, Florent Malouda.

Menurutnya Chelsea bukannya salah memilih pelatih.

Ia lebih menyoroti apa yang ada di dalam skuad The Blues itu sendiri.

Malouda menilai Chelsea kekurangan figur pemimpin dalam diri para pemain.

Ia pun menyarankan mereka mendatangkan pemain berpengalaman untuk menambal kekurangan tersebut.

Malouda punya figur favorit untuk dijadikan pemimpin.

Pria asal Prancis ini menyarankan mantan timnya menunjuk Toni Kroos sebagai pemimpin musim depan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat