androidvodic.com

Tidak Ingin Kehilangan Jesus Casas ke Korea, IFA Ambil Tindakan Tegas dengan Mengalah - News

TRIBUNNEWES.COM - Federasi Sepak Bola Irak (IFA) tidak ingin kehilangan Jesus Casas dari posisinya sebagai pelatih kepala Timnas Irak jelang pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Timnas Indonesia (6/6) dan Vietnam (12/6).

Kabar yang beredar belakangan ini adalah soal kepergian Jesus Casas ke Negeri Ginseng, Korea Selatan menggantikan Jurgen Klinsmann.

Soal kepergian Jesus Casas menukangi tim berjuluk Singa Mesopotamia itu bukan tanpa alasan.

Menurut laporan Winwin, salah satu faktornya adalah pemberhentian penerjemah Jesus Casas asal Mesir, yakni Mohamed Abdel Hafez.

Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas saat tim menghadapi Korea Selatan di laga ujicoba, Sabtu (6/1/2024)
Pelatih Timnas Irak, Jesus Casas saat tim menghadapi Korea Selatan di laga ujicoba, Sabtu (6/1/2024) (Facebook Iraq Football Assosiation)

IFA memberhentikan Mohamed Abdel Hafez soal postingan yang ia unggah di akun pribadinya, belum diketahui pasti apa yang dia unggah.

Namun, unggahan tersebut menimbulkan ketidakpuasan di kalangan olahraga Irak.

IFA yang tak ingin kehilangan Jesus Casas mengambil langkah untuk mempertahankan Mohamed Abdel Hafez untuk berada di sampingnya.

Baca juga: 3 Masalah Kompleks Vietnam Jelang Lawan Filipina dan Irak, Tugas Berat Diemban Kim Sang-sik

"Federasi Irak, setelah pertemuan Kamis lalu memutuskan untuk mempertahankan penerjemah Mesir atas permintaan Casas," menurut laporan Winwin dari sumber yang mereka dapatkan.

"Federasi sebelumnya tidak ingin mempertahankan Abdel Harez karena klip video yang dia publikasikan di akunnya yang menyebabkan ketidakpuasan di kalangan olahraga Irak," sambungnya.

Jesus Casas memberi tahu pihak federasi langsung, bahwa dia tidak ingin Abdel Hafez pergi dan untuk terus bersamanya di skuad Singa Mesopotamia.

"Casas memberi tahu Federasi Irak bahwa dia menginginkan Abdel Hafez bersamanya dan bahwa dia tidak sama sekali ingin menggantikannya yang mendorong federasi mengambil keputusan tegas untuk mempertahankan penerjemah tersebut meskipun kurang yakin padanya," ungkap artikel tersebut.

"Semua demi Casas dan untuk menyenangkannya tetap menjadi pelatih kepala timnas Irak," bebernya.

"Asosiasi Sepak Bola Irak telah berhasil meyakinkan Casas untuk tetap menjadi pelatih timnas Irak dan tidak mempertimbangkan tawaran yang dibuat oleh Korea Selatan," jelasnya.

Laporan tersebut juga mengungkapkan, sejumlah media Korea Selatan memberikan info bahwa adanya negosiasi Asosiasi Sepak Bola Korea Selatan dengan Jesus Casas.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat