androidvodic.com

Atalanta 3-0 Leverkusen, Malam Terbaik Ademola Lookman Hattrick, Atalanta Setop Bayer Leverkusen - News

Atalanta 3-0 Leverkusen, Malam Terbaik Ademola Lookman Hattrick, Atalanta Setop Bayer Leverkusen

News- ADEMOLA Lookman mencetak hattrick menakjubkan saat Atalanta mengalahkan tim favorit, Bayer Leverkusen 3-0 pada final Liga Europa di Stadion Aviva, Dublin, Republik Irlandia, Kamis (23/5) dini hari.

Itu menjadi trofi pertama Atalanta dalam 61 tahun, dan trofi kedua utama kedua mereka sejak klub ini didirikan di Bergamo, Italia 117 tahun lalu. La Dea secara tak terduga berhasil mengakhiri rekor tak terkalahkan Leverkusen di laga ke-51-nya musim ini.

Lookman, yang berjuang keras untuk membuktikan diri di Liga Primer Inggris bersama Everton, Fulham dan Leicester City sebelum menghidupkan kembali kariernya di Italia di bawah asuhan pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

Tapi di La Dea pun kariernya tak berlangsung mulus. Persaingan ketat membuatnya tak selalu menjadi pilihan utama.

Kemarin, pelatih Gasperini memberinya kesempatan berkiprah di lini depan, di sisi kiri penyerang bertandem dengan Gianluca Scamacca, dan Charles De Ketelaere dalam formasi 3-4-3.

Dan Lookman, menjadi pahlawan tak terduga Atalanta dengan mencetak dua gol dalam 26 menit pertama sebelum mengunci kemenangan 15 menit menjelang bubaran.

Kemenangan ini mengakhiri upaya Gasperini untuk meraih trofi utama selama dua dekade.

Seperti yang mereka lakukan saat menghadapi tim kelas berat Premier League, Liverpool, dan finalis tiga kali Olympique de Marseille di dua babak sebelumnya, Atalanta tidak memberikan kesempatan kepada lawan-lawannya untuk berkembang.

Mereka dengan berani bermain agresif, menyerbu dari berbagai penjuru, dan saat kehilangan bola terus menekan lawan, seolah tak memberi kesempatan bagi pasukan Leverkusen untuk masuk ke kotak penalti.

"Kami harus tampil menyerang, tidak cukup hanya dengan bertahan. Kami tahu tim-tim ini hebat dalam menyerang. Semuanya luar biasa," kata Gasperini kepada Sky Sports Italia, merujuk pada mereka yang dikalahkan timnya untuk menjadi klub Italia pertama di kompetisi ini sejak Parma 25 tahun lalu.

"Cara kami melakukannya adalah hal yang paling penting, kami pantas mendapatkannya tanpa keraguan sedikit pun melawan tim sekuat itu. Memenangkan Europa League adalah sebuah pencapaian yang luar biasa," ujarnya.

Leverkusen, yang diluki "Neverlusen" setelah tak terkalahkan dalam 51 laga musim ini, memulai pertandingan dengan tidak percaya diri.

Skuat asuhan Xabi Alonso ini juga tak biasanya melakukan sejumlah kecerobohan. Dan Atalanta pun menghukumnya dengan sangat keras.

Dimulai dengan peluang pertama dari Gianluca Scamacca, yang gagal memaksimalkan sundulannya dari umpan silang Matteo Ruggeri.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat