androidvodic.com

Pemain Muda di Championship Series Liga 1 2023/24 Buat BRImo Jadi Trending Topik - News

Laporan Wartawan News, Alfarizy AF

News, JAKARTA - Tagar BRImo sempat ramai diperbincangkan dan trending topik di platform media sosial X, Sabtu (25/5/2024) malam.

Trendingnya tagar BRImo tak terlepas dari duel perebutan tempat ketiga Championship Series BRI Liga 1 yang mempertemukan Bali United dan Borneo FC.

Baik Serdadu Tridatu atau Pesut Etam memang merupakan tim yang kerap penyumbang pemain muda ke Timnas Indonesia di kelompok usia.

Di ajang Piala Dunia U-17 lalu, Borneo dan Bali United total menyumbang empat pemain ke timnas U-17.

Dua pemain Borneo eks timnas U-17, Rizdjar Nurviat Subagia dan Alfharezzi Buffon bahkan telah sukses menembus tim utama Borneo.

Hebatnya, Alfharezzi Buffon kini menjadi buah bibir karena penampilannya pada Championship Series.

Warganet mengapresiasi Liga 1 yang terbukti mampu melahirkan bintang muda baru melalui program BRImo Future Garuda.

Program yang melibatkan legenda sepak bola dunia, seperti Roberto Carlos, Eric Abidal, Juan Sebastian Veron, dan Marco Materazzi itu dinilai menjadi salah satu program yang berhasil menginspirasi pemain muda.

"Sepanjang musim dari Musim Reguler hingga Championship Series banyak aksi menarik yang disajikan dari talenta lokal yang baru muncul ke permukaan. Sebut saja pemain seperti Daffa Salman (22/DF), Alfharezzi Buffon (18/DF), Kadek Arel (18/DF), Althaf Alrizky (21/FW), dan pemain muda lokal lainnya mendapat kesempatan berharga berkompetisi di level kasta tertinggi Liga Indonesia! Terima Kasih disematkan kepada BRI, #BRImo, yang mendukung gelaran kompetisi BRI Liga 1 di sepanjang musim ini, tentu harapannya adalah pemain-pemain ini nantinya bisa langsung beri sumbangsih di level Timnas Indonesia," tulis akun Indostransfer.

Netizen pun mengapresiasi program pelatihan pemain muda mampu berjalan seiring dengan semaraknya BRI Liga 1.

Hal tersebut membuktikan pengelola kompetisi serba bisa dalam mengelola kompetisi senior sekaligus membina, melahirkan, serta memberi kesempatan pada pemain junior.

Pengamat sepak bola Kesit B Handoyo turut memuji BRI Liga 1 yang tak hanya menyajikan kompetisi di level senior, tapi juga memperhatikan pembinaan pemain muda.

Regulasi sekaligus program dari kompetisi BRI Liga 1 terbukti mampu mendorong regenerasi pemain.

"Munculnya talenta-talenta muda dari Indonesia seperti Ezzi Buffon buah dari adanya aturan dari PSSI yang mewajibkan pemain u-23 untuk turun di setiap pertandingan BRI Liga 1. Jadi wajar kalau pemain muda bermunculan dari BRI Liga 1," kata Kesit.

Kesit pun turut memuji program BRImo Future Garuda yang memperhatikan pembinaan pemain muda sebagai sinergi dari kompetisi senior.

"Dari program BRImo Future Garuda itu, para pemain mendapatkan ilmu dari para pemain-pemain top dunia seperti bagaimana misalnya menjadi seorang pesepak bola yang profesional, bagaimana cara melatih diri, bersaing dalam kompetisi yang sehat," ujar Kesit.

Lebih lanjut, Kesit berharap program BRImo dalam membina dan melahirkan pemain muda bisa terus digalakkan di seluruh nusantara.

"Program seperti BRImo Garuda Future itu bisa saja dilanjutkan apapun namanya, sepanjang menghadirkan pemain-pemain legenda dunia, pemain top dunia yang sudah memiliki banyak pengalaman, itu akan memberikan dampak yang sangat baik bagi pemain-pemain muda Indonesia," pungkasnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat