androidvodic.com

Antiklimaks Statistik Borussia Dortmund Lawan Real Madrid, Perpisahan Marco Reus Ngenes - News

News - Borussia Dortmund bak tampil antiklimaks di babak kedua saat melawan Real Madrid di final Liga Champions, Minggu (2/5/2024).

Statistik yang dicatatkan Dortmund di babak kedua sangat berbeda jauh dari babak pertama.

Dortmund harus merelakan dua gol Real Madrid dalam kurun waktu kurang dari 10 menit, lewat Dani Carvajal (74') dan Vinicius Junior (83').

Dua gol itu akhirnya membuat Dortmund kalah, dan membuat penantian menjadi juara setelah 1997 silam, lebih panjang lagi.

Selama babak pertama, Dortmund sebenarnya banyak menciptakan peluang besar untuk menjadi gol.

Die Borussen melepaskan delapan kali shoting di mana tiga diantaranya tepat sasaran.

Beberapa dari peluang itu bahkan bisa dikatakan potensial untuk menjadi gol, seperti lewat Karim Adeyemi (21') dan Niclas Fullkrug (23').

Tendangan Karim Adeyemi (Dortmund) dihalau Dani Carvajal (Real Madrid) di final Liga Champions pada Minggu (2/6/2024) dinihari WIB.
Tendangan Karim Adeyemi (Dortmund) dihalau Dani Carvajal (Real Madrid) di final Liga Champions pada Minggu (2/6/2024) dinihari WIB. (Twitter Dortmund)

Baca juga: Hasil Final Liga Champions Babak Pertama: Skor 0-0, Gawang Real Madrid Dibombardir Borussia Dortmund

Sayangnya para penyerang Dortmund itu tampil flopp menghadapi lini belakang Real Madrid di bawah komando Carvajal dan Rudiger.

Catatan Squawka, Dortmund menciptakan 1.68xG angka harapan gol, sangat berbeda jauh dengan Madrid.

El Real hanya menciptakan 0.9 xG setelah hanya melepaskan dua tembakan saja di babak pertama, itupun tidak ada yang tepat sasaran.

Statistik Real Madrid sangat buruk di babak pertama dan membuat banyak penggemar seakan pesimis untuk bisa menang.

Madrid mencatatkan statistik buruk di babak pertama yang menurut sejarah mereka lebih dominan berakhir dengan kekalahan.

Hanya dalam tujuh pertandingan sejak 2003/04 mereka melepaskan tembakan lebih sedikit di babak pertama (juga 2 dalam 4 pertandingan lainnya), kalah empat kali dan hanya menang satu kali: vs Liverpool di final 2022.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat