androidvodic.com

Angel Di Maria Masih Berbahaya, Jadi Pahlawan Pencetak Gol Saat Argentina Taklukkan Ekuador 1-0 - News

Angel Di Maria Masih Berbahaya, Buktinya Jadi Pahlawan Pencetak Gol Saat Argentina Taklukkan Ekuador 1-0

News-Angel di Maria mencetak gol saat Lionel Messi kembali ke panggung internasional pertama kalinya dalam enam bulan, saat membantu Argentina mengalahkan Ekuador 1-0 dalam pertandingan pemanasan Copa America di Stadion Soldier Field, Chicago, Illinois, Amerika Serikat, kemarin (10/6).

Messi sempat absen pada babak pertama sebelum menggantikan Di Maria pada menit ke-56. Cedera hamstring kanan membuat pemenang Ballon d’Or delapan kali dan bintang Inter Miami itu tidak bisa berpartisipasi dalam dua pertandingan pemanasan Argentina sebelumnya di Copa America melawan El Salvador dan Kosta Rika pada bulan Maret.

“Terkadang tidak perlu mengambil risiko, tidak hanya dengan Leo. Ini tentang merawat mereka agar mereka tiba dalam kondisi optimal,” kata pelatih kepala Argentina Lionel Scaloni tentang keputusannya untuk mencadangkan Messi pada babak pertama.

Dengan Messi menonton dari bangku cadangan, Di Maria yang bersinar terang. Dia mencetak gol semata-wayang di menit ke-40. Bermula dari umpan cerdik Critian Romero ke area kosong di sayap kanan, sembari berlari Di Maria menggiring bola, dan melepaskan tendangan mendatar untuk membobol gawang Ekuador.

Di María hampir membuat skor menjadi 2-0 beberapa saat kemudian melalui tendangan bebas namun usahanya membentur mistar gawang. “Saya tidak menyangka Cuti (Cristian Romero) akan memberikannya kepada saya karena umpan yang dia buat sangat bagus. Itu adalah kemenangan yang pantas,” ujar Di Maria.

Dalam usia 36 tahun, sang winger membuktikan dirinya masih jadi penyerang yang berbahaya. Itu merupakan gol kedua berturut-turut Di Maria di laga internasional.

Ia juga mencetak gol saat melawan Kosta Rika pada 26 Maret.

Dengan gol ke-31 dalam kariernya di Argentina, gelandang berusia 36 tahun ini menyamai Gonzalo Higuain untuk gol terbanyak kelima dalam sejarah negara tersebut dan hanya terpaut empat skor di belakang Diego Maradona di Nomor 4 di papan peringkat.

Pelatih Lionel Scaloni memulai babak kedua dengan melakukan beberapa perubahan. Lionel Messi menggantikan Ángel Di María dan Enzo Fernández menggantikan Lautaro Martínez. Beberapa peluang mereka dapatkan, tapi tak mengubah skor 1-0 sampai bubaran.

Argentina – juara bertahan Piala Dunia dan Copa America – tidak pernah kalah dalam tujuh pertemuan terakhirnya dengan Ekuador, rekor beruntun yang terjadi pada tahun 2019.

“Bermain melawan rival seperti itu membantu, terutama karena Ekuador bermain di level tinggi, mereka menyulitkan siapa pun. Dan kami perlu berkumpul, bersaing, menambah menit bermain, dan merasakan sensasi mengenakan jersey timnas tersebut sebelum turnamen, yang akan menjadi hal yang sulit,” kata Scalonni.

“Tujuannya adalah untuk terus berkompetisi, dan orang-orang ini telah berkompetisi dalam darah mereka. Terkadang hasilnya baik dan di lain waktu tidak berjalan baik. Tapi Anda harus terus bermain. Selalu ada hal untuk dimainkan. Sekarang Copa América, lalu kualifikasi. … Tujuan kami adalah untuk selalu bersaing dalam kondisi terbaik kami,” ujar Scalonni.

Selanjutnya, Tim Tango akan melanjukan uji coba kontra Guetemala (15/6) sebelum memulai misi mempertahankan gelar juara Copa America, yang dimulai melawan Kanada (21/6) mendatang.

(Tribunnews/den)

Daftar Susunan Pemain

Argentina (4-3-3): Emiliano Martinez; Nahuel Molina, Cristian Romero, Lisandro Martinez, Marcos Acuna; Rodrigo De Paul, Leandro Paredes, Giovani Lo Celso; Angel Di Maria, Lautaro Martinez, Julian Alvarez.

Ekuador (4-3-3): Hernan Galindez; Felix Torres, Willian Pacho, Piero Hincapie, Angelo Preciado; Moises Caicedo, Julio Ortiz, Kendry Paez; Alan Franco, Alan Minda, Jeremy Sarmiento.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat