Terkini Lainnya
TAG
Polisi Polres HSU turut terlibat dalam pengamanan jalannya penggeledahan yang dilakukan KPK
Seorang warga di Kecamatan Amuntai Tengah, Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan ditemukan tewas.
Kemungkinan korban ditemukan sekitar satu hingga dua jam sebelum pembunuhan karena darah korban yang bercecer mulai mengering sebagian
Ada fakta baru yang terungkap saat polisi mengorek keterangan dari tersangka AAN (30) maupun dari keluarga korban.
Petugas yang undercover datang dan Haidi alias Kai pun akan menyerahkan barang langsung ditangkap
Selain sabu disita 1 buah Hp Samsung lipat warna hitam, 1 uah Hp Samsung type A 9 warna hitam dan uang tunai sebesar Rp.1.500.000.
Dua malam blusukan di hutan dengan didampingi warga setempat dia tidak menemukan sosok orangutan, tapi macan kumbang.
Tersangka tidak dapat mempertanggungjawabkan anggaran dari beberapa item pekerjaan dengan total kerugian anggaran Rp 121.501.469.
Pembongkaran rumah di jalur hijau pinggir sungai negara Kelurahan paliwara merupakan program dari pemerintah daerah HSU untuk mempercantik kota Amunta
Korban mengalami luka dibagian kepala bagian kiri dan mengalami pendarahan di mulut, hidung dan telinga.
Setelah dilakukan penggeledahan polisi berhasil menemukan barang bukti sebanyak 96 (sembilan puluh enam) butir obat diduga Dextromethorphan
Meski hidupnya sebatas cukup, Welia Iyah (27) warga Desa Padang Darat RI 1 Nomor 22 Kecamatan Amuntai Kalsel rela berbagi.
Anggota Polres HSU yang dipimpin oleh Sat Narkoba KBO Ipda Ari Handoyo juga melakukan penggeledahan ke rumah tersangka
Rahmat Yuliadi (29), warga Desa Palampitan Hulu, Kecamatan Amuntai Tengah, sedang tidur bersama istri mudanya
Kondisi kakek renta ini kian memprihatinkan, kaki kirinya membengkak karena diserang penyakit itu sekitar satu tahun lebih
Pertemuan keduanya berawal ketika Nenek Niah –demikian Wahniah biasa disapa– memijat Nahwani. Wahniah memang berprofesi sebagai tukang pijat
Wahniah pun tak memedulikan kekurangan pada Nahwani, yang memiliki cacat pada tangan dan kaki kirinya
Pernikahan keduanya dilangsungkan di Kota Amuntai, Kebupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Minggu (20/8/2017) pukul 21.00 Wita
diketahui nenek tajir itu bernama Wania (75) dan menikahi seorang bujang bernama Nahwani (39) di Amuntai, Hulu Sungai Utara
Keduanya pamer kemesraan setelah dinyatakan sah sebagai pasangan suami istri. Mereka kemudian meladeni wawancara dengan BPost Online.