Terkini Lainnya
TAG
Tren elektabilitas Prabowo-Gibran terus mengalami kenaikan versi survei LSI Denny JA. Berbanding terbalik, elektabilitas Ganjar-Mahfud terus merosot.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengungkapkan hasil survei terbaru bahwa isu ekonomi alami peningkatan pasca pandemi.
Untuk kategori partai besar ditempati tiga partai dengan angka elektabilitas tertinggi. PDI Perjuangan dengan 22,7 persen, Partai Golkar 13,8 persen
LSI Denny JA memberikan penilaiannya terkait koalisi antara Partai Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dalam Pilpres 2024.
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait Pilpres 2024 dari segmen tiga para pemilih, yakni pemilih puas, moderat.
Elektabilitas dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kerap kali menempati posisi teratas atau paling tidak tiga besar.
LSI Denny JA memberikan sejumlah rekomendasi terkait isu penundaan pemilu dan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode
diketahui baik pemilih Jokowi-Ma'ruf maupun Prabowo-Sandiaga, sama-sama merasa bahwa ekonomi memburuk selama pandemi Covid-19.
Dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Jokowi–Ma’ruf Amin naik di kalangan pemilih emak-emak dalam kurun waktu delapan bulan
Hasil survei terbaru, Selasa (2/3/2019) menunjukkan 69,5 persen pemilih menyatakan sangat puas dengan kinerja Jokowi sebagai presiden.
Jokowi-Ma'ruf Amin bersaing ketat dengan Prabowo-Sandiaga pada pemilih ekonomi atas dalam Pilpres 2019
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei terbaru di Maret 2019 terkait elektabilitas pasangan capres dan cawapres.
Peneliti LSI, Ardian Sopa menuturkan untuk kategori pemilih Islam, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin mendapat 55-61,4 persen.
NasDem, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) , Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Amanat Nasional (PAN) menempati posisi yang belum aman
Secara berurutan elektabiliatas Perindo di 1,9 persen, PSI dengan elektabilitas 0,1 persen, Partai Berkarya dengan 0,1 persen dan terakhir Partai Garu
Elektabilitas pasangan calon presiden nomor urut 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, mengungguli pasangan calon presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Sebaliknya dukungan warga non-muslim kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin meningkat pesat usai Ijtima Ulama 2.
Besarnya 12,5 persen dari 1.200 responden yang ikut dalam survei yang dilaksanakan 14-22 September 2018
Sementara dengan fakta itu Ijtima Ulama 2 ternyata memberi dampak yang cukup negatif bagi Prabowo-Sandi.
"Kubu Jokowi-Ma'ruf harus klarifikasi ini bukan kesalahan pemerintah. Tapi karena keadaan di luar wewenang pemerintah," tutur Ardian.