Terkini Lainnya
TAG
Baduy DalamBaduy Dalam read less
Kominfo telah menerima surat dari Pemerintah Kabupaten Lebak beberapa pekan lalu terkait permintaan shut down akses internet di Baduy Dalam.
Pemprov menilai upaya penolakan itu sebagai bentuk sikap kehati-hatian masyarakat Baduy Dalam.
Suku Baduy meminta supaya sinyal internet di wilayah mereka dihapus karena memberi dampak negatif. Seperti apa Suku Baduy?
Permintaan penghapusan sinyal internet tersebut disampaikan melalui surat yang dikirimkan ke Bupati Lebak
Peristiwa banjir lumpur itu terjadi di Kampung Cijahe, Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak.
(Ditjen Dukcapil Kemendagri) menerbitkan 1.168 dokumen kependudukan bagi masyarakat adat Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Christiano adalah salah satu dari lima korban tenggelam di kawasan wisata adat Baduy, Kabupaten Lebak, Banten
Dihimpun TribunTravel dari berbagai sumber, berikut 12 fakta unik suku Baduy Dalam.
Berdasarkan informasi yang telah TribunTravel himpun dari berbagai sumber, simak daftar fakta unik suku Baduy Dalam yang jarang diketahui.
Suku Baduy menolak bantuan dana desa yang dikeluarkan pemerintah sebesar Rp 2,5 miliar.
Ikat kepala menjadi hal yang membedakan secara fundamental bagi masyarakat Baduy Dalam dan Baduy Luar.
Baduy hidup tanpa listrik, mobil atau alat komunikasi modern.
"Kalau barter kan kita masih melihat nilai, harus seimbang nilainya. Tetapi kalau di Baduy Dalam khususnya dilakukan pertukaran biasa," kata Don.
Terbukti, masyarakat Baduy Dalam saat ini tidak memiliki kartu tanda penduduk (KTP) seperti umumnya masyarakat Indonesia.
Suku Baduy Dalam, yang hidup mengisolasi diri di pedalaman Provinsi Banten, tampaknya tidak mau tercemar oleh satu pun nilai-nilai modernitas.
Suku Baduy Dalam yang hidup mengisolasi diri di daerah pelosok Provinsi Banten, ternyata mengenal mekanisme sensus penduduk yang unik.
Kain tenun asli suku Baduy, yang berdiam di pelosok Provinsi Banten, tergolong semakin langka untuk didapatkan.