Terkini Lainnya
TAG
Betapa strategisnya peran anak muda dalam membangun bangsa dan negara melalui instrumen investasi dalam negeri.
mantan Staf Khusus Kantor Staf Kepresidenan Dimas Oky Nugroho memilih pamit dari Jokowi, paska keluarnya putusan MK.
Ia mencermati, di era media sosial ketertarikan pemilih muda terhadap isu-isu partisipasi publik, ekonomi-politik, hingga politik global cukup tinggi.
Dalam podcast ini, Dimas Oky Nugroho juga menjelaskan secara detil tujuan dari Perppu Cipta Kerja.
Dalam Perppu Cipta Kerja tersebut membahas berbagai sektor terkait, mulai dari soal investasi, UMKM, aspek perijinan, hingga lingkungan.
Pengamat Politik Dimas Oky Nugroho, pemilih muda harus diperkuat pemahaman atau pendidikan dalam berpolitik praktis.
Ketua Perkumpulan Kader Bangsa, Dimas Oky Nugroho, menekankan pentingnya Indonesia di era transformasi untuk saling berbagi tugas
Di tengah gelombang ketiga pandemi Covid-19 dan transformasi sosial ekonomi, dunia dihadapkan pada situasi yang penuh ketidakpastian.
Dimas Oky Nugroho memaparkan, posisi Indonesia dengan potensi ekonomi, sumber daya alam dan aspek sosial strategisnya
Dimas Oky Nugroho mengajak anak muda untuk membangun kolaborasi guna menghadapi pandemi Covid-19 di momen Sumpah Pemuda, Kamis (28/10/2021).
Kita lihat justru di masa pandemi yang bisa bertahan adalah sektor ekonomi yang bertransformasi digital.
Selain kesehatan dan ekonomi yang juga tak kalah penting dipikirkan adalah kelancaran dan kualitas proses belajar-mengajar di masa pandemi virus
Era ekonomi digital saat ini telah memunculkan berbagai kesempatan positif dan perubahan cepat dalam masyarakat.
Dimas Oky Nugroho, melalui Perkumpulan Kader Bangsa, menggelar program pelatihan dan pertukaran pemimpin muda ke sejumlah negara sahabat.
Era ‘Indonesia Emas’ atau 100 Tahun Indonesia Merdeka pada 2045 akan berada di tangan anak-anak muda yang pada tiga dekade ke depan akan menjadi para
Peserta Sekolah Pemimpin Muda Kader Bangsa Fellowship Program (KBFP) 7 mengutuk keras terhadap serangan pemuka agama.
KBFP diklaim telah menjadi medium efektif merajut kebersamaan dan kerja sama dalam konteks masyarakat majemuk yang dibutuhkan Indonesia.
Dimas mengatakan, para paslon kepala daerah sebaiknya menonjolkan kontestasi program ketimbang kontestasi figur.
Tanggapan Presiden Joko Widodo yang meminta agar mengikuti proses hukum dinilai sebuah peringatan tegas kepada Setya Novanto.
"Sentimen agama, SARA, bagaimana ekspetasi di redam, jadi energi positif membangun Jakarta yang sudah sempat terpecah belah,"