Terkini Lainnya
TAG
Jumlah kasus baru Covid-19 yang dilaporkan di seluruh dunia meningkat 80 persen pada bulan lalu, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
WHO atau organisasi kesehatan dunia mengizinkan masyarakat dunia untuk kembali hidup normal layaknya sebelum muncul Covid-19.
Berikut strategi Kemenkes yang akan dilakukan usai WHO mencabut status darurat global Covid-19 pada Jumat (5/5/2023).
WHO kan mengadakan komite daruratnya pada pekan depan untuk memutuskan 'apakah wabah cacar monyet menjadi darurat kesehatan masyarakat dunia.
HO) mengumumkan, Indonesia terpilih sebagai salah satu negara sebagai penerima alih teknologi vaksin mRNA.
WHO mengingatkan soal bahaya jika anggap Omicron akan menandai akhir dari fase paling akut pandemi.
Direktur Jenderal WHO Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus menyerukan agar membatalkan acara liburan untuk menghindari terpapar varian Omicron yang mewabah
Staf WHO melakukan pelecehan seksual saat bertugas menangani wabah Ebola di Republik Demokratik Kongo.
Taliban berpaling ke China untuk mendapatkan pendanaan bagi pemulihan ekonomi Afghanistan setelah bantuan dollar dari Barat terhambat
Pfizer aat ini tengah meminta persetujuan peraturan AS untuk pemberian dosis booster. WHO menegaskan bahwa data tentang manfaat dan keamanannya.
WHO mengatakan tiga obat yang saat ini sedang diteliti secara global akan dilanjutkan ke fase berikutnya.
Jerman, Prancis dan Israel akan tetap melanjutkan rencana mereka untuk memberikan vaksin tambahan (booster).
Sejumlah negara kaya tidak menggubris seruan WHO dan tetap melanjutkan booster vaksin Covid-19 untuk menahan virus corona varian Delta
Dirjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Rabu lalu menyerukan moratorium vaksin Covid-19 booster hingga akhir September mendatang.
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus meminta negara kaya (G20) moratorium booster vaksin selama dua bulan,dan alihkan ke negara miskin
China menolak tahap lanjutan dari rencana Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk menyelidiki asal usul virus corona.
China pada hari Jumat kemarin membantah tuduhan WHO bahwa mereka enggan membagikan 'data mentah' yang diperlukan untuk penyelidikan asal-usul covid-19
Inisiatif COVAX sengaja dibangun untuk memberikan akses yang adil bagi negara berkembang dan miskin dalam memperoleh vaksin Covid-19.
Direktur jenderal WHO mengatakan timnya mengalami kesulitan penyelidikan karena China merahasiakan data mentah kasus awal Covid-19.
Pemprov DKI Jakarta menginisiasi strategi program penyebaran vaksinasi dengan bekerja sama dengan berbagai pihak melalui vaksinasi drive thru.