Terkini Lainnya
TAG
Empat mantan ketua umum PSSI secara tak terduga memilih berkontestasi di Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024 mulai Nurdin Halid sampai Iwan Bule.
Djohar Arifin Husin menegaskan segala upaya yang dilakukan untuk kemajuan olahraga Indonesia tentu harus didukung.
Mantan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015, Djohar Arifin Husin melayangkan kritik kepada kinerja Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI, Ratu Risha.
Kongres Pemilihan Exco PSSI 2019-2024 tak sampai satu bulan lagi digelar. Kongres untuk memilih seorang ketua umum, dua wakil ketua umum
Pemegang hak suara sependapat bahwa mantan pemimpin federasi sepak bola Indonesia itu sosok yang bermasalah dalam pengurusan sepak bola nasional.
Ketua PLT PSSI Hinca Pandjaitan menyerahkan permasalahan itu kepada para anggota PSSI dalam kongres saat ini.
Peringatan disampaikan Djohar Arifin Husin, salah satu kandidat yang ikut bersaing dalam bursa calon Ketua Umum (Ketum) PSSI
Ia akan melarang kader partai politik (parpol) masuk PSSI jika terpilih untuk memimpin federasi sepakbola Indonesia tersebut.
Djohar mengaku masih menyimpan beberapa visi dan misi yang diinginkannya namun belum tercapai saat periode kepemimpinannya beberapa waktu yang lalu
Selain itu, Djohar juga ingin menambah jumlah pelatih-pelatih asal Indonesia yang memiliki lisensi kepelatihan bersertifikat FIFA.
Komite Pemilihan Kongres PSSI telah menyelesaian proses verifikasi terhadap bakal calon (balon) Exco PSSI 2016-2021.
Menurut Djohar, timnas merupakan harga diri bangsa dan jangan sampai dipermalukan oleh negara lain
Menurut Djohar, Aceh mengirim tim sepakbola ke Amerika latin bagus, tapi sayangnya hanya satu generasi dan setelah itu selesai begitu saja.
Dia berharap kepada Pemerintah Aceh untuk mendatangkan instruktur pelatih kelas internasional.
Ketua Kehormatan PSSI, Djohar Arifin Husin, seperti dipermalukan. Akibat hubungannya dengan Menpora, dua pekan lalu
Penghasilan tersebut tidak pantas didapat Djohar sebagai pengurus, kalau pegawai PSSI pantas. Tapi Djohar mendapat gaji setiap bulan Rp 50 juta
Djohar Arifin Husin sempat mengirimkan pesan lewat WhatsApp yang berisi curahan hatinya.
Djohar Arifin seharusnya tidak datang memenuhi undangan Menpora dengan mengatasnamakan PSSI karena ia merupakan mantan ketua periode 2011-15.
Kami telah mengkaji bahwa yang legal adalah Djohar Arifin, karena pembekuan PSSI kita lakukan pada tanggal 17 april 2015
"Bagaimana ribuan orang yang hidup dari sepakbola bisa terbela bisa normal kembali, ribuan orang dalam keadaan menderita."