Terkini Lainnya
TAG
Ditjen PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), mendukung pencapaian Nationally Determined Contribution (NDC).
Yuriadi Kusuma menjelaskan bahwa gas Rumah Kaca itu dianggap sebagai penyebab perubahan iklim, antara lain musim kering makin panjang dan curah hujan.
Kehutanan juga ternyata menyumbang porsi terbesar di dalam target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) dengan kontribusi sekitar 60%
PT Pertamina (Persero) kembali mempertegas komitmennya dengan menggandeng Mitsui & Co., Ltd. melalui Kesepakatan Kerja Sama Studi.
Dengan penerapan energy effisiency dan pelaporan konsumsi bahan bakar kapal secara aktif setiap tahun akan mendukung program penurunan emisi GRK.
Pertemuan the 9th Global Research Alliance (GRA) Green Gas Houses and Emission Council Meeting pada 6-7 September 2019 di Bali.
Acara ini juga didesain untuk menjembatani kerjasama Selatan-Selatan dalam pengendalian tingkat emisi gas rumahkaca.
Naiknya konsentrasi Gas Rumah Kaca (GRK) akibat penggunaan bahan bakar fosil menyebabkan perubahan iklim semakin tidak menentu.
“Indonesia sudah sering dituding sebagai emitter gas rumah kaca dan parahnya tingkat pencemaran udara”. Hal itu diungkapkan Kepala
Data menunjukkan 14 tahun pengukuran Gas Rumah Kaca (GRK) di Bukit Kototabang tingkat konsentrasi CO2 sekitar 1.94 PPM