Terkini Lainnya
TAG
Abdi Dalem Keraton Surakarta yang viral karena digerebek dengan seorang wanita mengatakan perempuan tersebut merupakan adik angkatnya.
Seorang Abdi Dalem Keraton Solo digerebek warga diduga tengah berduaan dengan seorang perempuan berinisial DPS di Sukoharjo, Jawa Tengah.
Sosok pembuat songkok yang dikenakan Jokowi saat Upacara HUT ke-78 RI ternyata adalah abdi dalem Keraton Solo, Jawa Tengah.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengaku kaget saat tahu Putra Mahkota Keraton Solo, KGPH Purbaya, terlibat kasus kecelakaan.
Profil KGPAA Purboyo, pengemudi Pajero yang sempat kabur setelah mobil yang dikemudikannya menabrak pengendara sepeda motor di bundaran Gladag Solo
Para PKL yang berjualan di Alun-alun Solo akan direlokasi. Gibran mengaku relokasi para PKL akan menjadi PR bagi Pemkot Solo.
Sri Susuhunan Paku Buwono (PB) XIII meminta revitalisasi Keraton Solo harus sesuai konsep pendirian Keraton. Ia juga miminta tidak ada parkir mobil.
Simak tradisi kirab malam 1 Suro di Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Tradisi tersebut dilaksanakan tengah malam dengan kirab pusaka dan kebo.
Alun-alun utara dan selatan Solo akan direvitalisasi oleh pemerintah. Pasir laut selatan akan digunakan untuk mengembalikan ke bentuk awal.
Seorang Abdi Dalem Keraton Solo ditemukan meninggal di dalam rumah dalam keadaan membusuk. Polisi ungkap penyebab meninggalnya karena sakit.
Konflik berpanjangan hingga puluhan tahun membuat gedung-gedung di Keraton Surakarta makin tidak terurus dan nyaris hancur.
Keduanya telah bertemu Selasa kemarin setelah sebelumnya 11 tahun tidak saling duduk bersama.
Profil Gusti Moeng yang menjadi perwakilan Lembaga Dewan Adat untuk bertemu dengan Sri Susuhunan Pakubuwono XIII.
Inilah profil GRM. Surya Partana/KGPH. Hangabehi, Sri Susuhunan Pakubuwono XIII, Raja Keraton Solo saat ini.
Profil Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Purbaya, putra mahkota Keraton Solo, putra Sri Susuhunan Pakubuwono XIII (PB XIII).
Polisi berharap laporan kasus penganiayaan yang sudah masuk dapat diselesaikan dengan restorative justice agar kasus tidak masuk pengadilan.
Kedua kubu Keraton Solo yang sempat berkonflik menghadiri undangan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka untuk membahas beberapa hal.
Di balik pertemuan antara dua kubu di Keraton Solo yang berkonflik ada sosok KRAy Herniatie yang berhasil melobi PB XIII untuk bertemu dengan LDA.
Kedua kubu yang berkonflik di Keraton Solo akhirnya saling bertemu. Sri Susuhunan Pakubuwono XIII menerima ketua LDA, Gusti Moeng di Sasana Narendra.
Berikut penjelasan Lembaga Dewan Adat (LDA) Keraton Solo memberikan alasan pemberian gelar bangsawan kepada Samsudin Jadab atau Gus Samsudin.