Terkini Lainnya
TAG
Berikut ini kabar terbaru soal banjir yang melanda sejumlah titik di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah
Pemerintah masih dirasa kurang untuk mendongkrak industrialisasi produk turunan tembakau di tanah air.
Kebijakan cukai hasil tembakau (CHT) 2023 – 2024 menuai banyak sorotan sebagai kebijakan multitahunan yang anyar bagi industri.
Penggemar kretek jenis sigaret kretek tangan (SKT) mereka menyukai rokok kretek yang tarikannya mantap namun harga tetap terjangkau.
Juru Bicara Komunitas Kretek, Siti Fatona, menilai aturan yang lama sudah sangat komprehensif mengatur soal tembakau.
Ada kejanggalan dalam video tersebut ketika bayangan wajah dari Lesti Kejora berbeda dengan aslinya.
Kata Enny, PM merupakan pemain besar di industri rokok dunia. Di Indonesia saja, angka produksinya di atas 2 miliar batang per tahun.
Firman melanjutkan, ratusan ribu orang akan kehilangan pekerjaan seketika, jika kebijakan penggabungan ini diterapkan.
Daftar peristiwa tragis di jalur tengkorak simpang Kertek Wonosobo bertambah seusai kecelakaan sebuah truk pengangkut alat berat, Sabtu (26/1/2019).
Seorang pemuda bernama Martinus Aditya Wijaya (20) warga Trimulyo, Sleman ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah kamar penginapan.
Jika kenaikan tarif dan penyederhanaan layer dilakukan, tukasnya, maka akan terjadi kenaikan ganda
Budyawan Muhammad Sobary mengungkapkan, konspirasi global dan intervensi asing semakin kuat menggerogoti kedaulatan bangsa.
Agus Parmuji mengatakan diversifikasi tanaman tembakau merupakan upaya penggiat anti tembakau untuk menghilangkan tembakau di Indonesia.
Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah DIY sejak Kamis sore (1/12/2016), mengakibatkan sejumlah kawasan di Kecamatan Kretek terendam banjir
apabila kita melihat negara-negara berikut ini, mungkin Indonesia bisa dibilang relatif murah walaupun ditetapkan seharga 50.000 rupiah.
Gerbang Kudus Kota Kretek mentahbiskan Kudus sebagai asal kretek.
Bupati Kudus, Musthofa, meresmikan Gerbang Kudus Kota Kretek yang menelan biaya Rp 16,125 miliar.
Zulvan Kurniawan menegaskan, bicara soal kretek adalah bicara mengenai tembakau, cengkih, dan saus. Kretek pun bukan rokok.
Politikus Gerindra, Martin Hutabarat, menilai pasal kretek harus dikeluarkan dari Rancangan Undang-undang (RUU) Kebudayaan.
Anang Hermansyah berpendapat sebaiknya persoalan rokok kretek cukup diatur melalui peraturan perundang-undangan di bawah UU.