Terkini Lainnya
TAG
Sebanyak 14 provinsi mengikuti kejuaraan nasional Woodball di Lapangan Monumen Pancasila Sakti, Yogyakarta, Kamis (1/12/2022).
Deputi IV bidang peningkatan prestasi dan olahraga Kemenpora, Chandra Bhakti turut menyambut kedatangan tim Badminton Indonesia di Bandara
Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengingatkan kepada seluruh cabang olahraga di Indonesia agar tetap fokus
Rombongan kali ini terdiri dari dua cabang olahraga Angkat Besi dan Dayung. Angkat besi diwakilkan Deni. Dayung, Melani Putri dan Rahma Putri
Ketua Umum National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari mengatakan pihaknya sangat kecewa atas pengumuman penundaan SEA Games 2021
Raja Sapta Oktohari mengapresiasi Menpora Zainudin Amali yang tetap mengizinkan Pelatnas cabor-cabor tetap berjalan meskipun SEA Games 2021 mengalami
Raja Sapta Oktohari meyakini Jepang bakal sukses menyelenggarakan Olimpiade di tengah pandemi Covid-19 ini.
Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi, Chandra Bhakti mengatakan bahwa pemerintah akan memberikan penghargaan tinggi kepada atlet Olimpiade
Raja Sapta Oktohari menjelaskan posisi Indonesia saat ini dalam pengajuan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Ketua National Olympic Committee (NOC) Indonesia, Raja Sapta Oktohari menyambangi Pelatnas PBSI di Cipayung, Jakarta Timur, Selasa (27/4/2021).
Raja Sapta Oktohari lebih suka panggilan organisasinya disebut National Olympic Committee (NOC) Indonesia bukan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) lagi.
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau National Olympic Committee (NOC) Indonesia hari ini, Rabu (10/3/2021) merayakan hari jadinya yang ke-69.
Raja Sapta Oktohari memahami kebutuhan vaksin bagi masyarakat Indonesia sangat besar dalam mengantisipasi pandemi Covid-19.
Selain itu, Indonesia juga akan mendorong cabor yang berasal dari Asia Tenggara untuk dimainkan di Olimpiade 2032.
Raja Sapta Oktohari terus berupaya agar Indonesia bisa menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Pria yang akrab disapa Okto bersemangat lantaran pengajuan diri ini juga sebelumnya mendapatkan restu dari Presiden Joko Widodo.
Adapun, kawasan Asia Tenggara belum pernah sekali pun menghelat pesta olahraga terakbar di dunia itu.
protokol yang dipersiapkan oleh NOC tak akan berseberangan dengan Kemenpora