Terkini Lainnya
TAG
Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) tidak mempersoalkan adanya transportasi berbasis aplikasi online beroperasi di Jakarta.
Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) mengatakan tidak mungkin mereka berdemonstrasi ke perusahaan taksi untuk menurunkan setoran.
"Kita kecewa dengan Menkominfo yang tidak menutup aplikasi Grab dan Uber. Saya sampaikan aksi kita tidak sampai di sini."
Kepala PPAD Cecep Handoko mengakui aksi mereka menggangu aktivitas.
Ratusan armada transportasi darat seperti taksi dan bajaj diparkir di ruas jalan depan gedung DPR/MPR, Jalan Gatot Soebroto
PPAD akan menggelar aksi mogok massal dan unjuk rasa di depan gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat
Sebanyak 5.000 personel Polda Metro Jaya dibantu prajurit TNI dan Mabes Polri dikerahkan mengamankan aksi unjuk rasa pengemudi
Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) memberi ultimatum kepada Pemerintah selama 15 hari untuk memblokir layanan aplikasi taksi online.
pemerintah memberi respons positif terkait keluhan yang disampaikan para sopir angkutan umum berpelat kuning.
Paguyuban Pengemudi Angkutan Darat (PPAD) menyambangi kantor Sekretariat Negara, Kompleks Istana Kepresidenan
Dinas Perhubungan DKI Jakarta menyediakan enam unit bus bantuan untuk mengantisipasi aksi mogok sopir dan kondektur metromini, Senin (14/3/2016).
"Terhitung besok (Senin) pukul 06.00 WIB, kami meminta maaf kepada masyarakat pengguna jasa angkutan umum karena kami tidak akan operasi."