Terkini Lainnya
TAG
Mata uang rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Rabu (24/4/2024).
Risiko dan ketidakpastian yang kini meningkat ditentukan oleh arah kebijakan moneter Amerika Serikat dan geopolitik di Timur Tengah.
Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate di level 6,25 persen.
ekonomi Indonesia termasuk salah satu negara emerging market (EMEs) yang kuat dalam menghadapi dampak rambatan global
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS terus melemah. Pada perdagangan kemarin mata uang rupiah ditutup di level Rp 16.220 per dolar
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo berpendapat bahwa Bank Indonesia akan melakukan intervensi menyoal nilai tukar rupiah
Menurut Menlu Retno meningkatnya konflik Iran-Israel tidak akan membawa manfaat apapun.
Pertumbuhan kredit didukung oleh kinerja rumah tangga dan korporasi yang diprakirakan terus meningkat pasca pemilihan umum
Kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.
Bank Indonesia (BI) dengan Reserve Bank of India (RBI) menyepakati pembentukan kerangka kerja sama guna mendorong penggunaan mata uang lokal.
Pertumbuhan ekonomi diprediksi akan didorong oleh kinerja ekspor dan konsumsi dalam negeri di tingkat menengah atas.
Tren digitalisasi saat ini terjadi sistem pembayaran, di perbankan dan industri keuangan, serta digitalisasi melalui konektivitas cross-border payment
Untuk suku bunga Deposit Facility juga dipertahankan di angka 5,25 persen. Dan suku bunga Lending Facility sebesar 6,75 persen.
Ada 67 daerah yang belum memakai QRIS dan masih menggunakan layanan lain seperti transfer bank maupun melalui rekening.
BI menyatakan, nilai transaksi e-commerce di seluruh platform selama tahun 2023 lebih rendah dari target yang semula dipasang BI.
BI meramal perekonomian Indonesia akan tumbuh di kisaran 4,7 persen sampai 5,5 persen secara tahunan atau year on year dibanding tahun sebelumnya.
Sedangkan sisi penawaran, peningkatan kredit didorong oleh risk appetite perbankan dan kapasitas likuiditas perbankan yang terjaga baik.
Keputusan mempertahankan BI rate pada level 6 persen tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang prostablity.
Bila pada tahun ini pertumbuhan ekonomi RI masih bisa di atas 5 persen, Bank Indonesia memprediksi tahun depan dan dua tahun berikutnya
melalui implementasi kerangka kerja sama LCT ini, perdagangan antarnegara dapat menggunakan kuotasi nilai tukar