Terkini Lainnya
TAG
Aspek ESG salah satunya sudah diimplementasikan di area Lahendong, Sulawesi Utara dengan membangun Sistem Ekonomi Sirkular Mapalus Tumompaso.
Saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO) mengalami fluktuasi pada perdagangan pertama setelah melantai di bursa, Jumat, 24 Februari 2023.
Melalui IPO maka PGE bisa bisa menjadi perusahaan yang lebih sehat, bersih dari praktik-praktik ilegal dan melawan hukum.
IPO perusahaan harus melalui proses legal due diligence atau legal audit dan uji tuntas kondisi keuangan perusahaan (financial due diligence).
IPO dinilai upaya mendapatkan pendanaan yang lebih murah tanpa membebani APBN, dan bahkan tidak memiliki kewajiban membayar pinjaman.
Setelah mendapatkan pernyataan efektif dari OJK, perseroan akan segera melaksanakan penawaran umum perdana saham ke publik.
IPO PGE selaras dengan rencana pemerintah untuk menambah pasokan kapasitas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) sebesar 7 GW pada 2030.
Rencana initial public offering (IPO) PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) dinilai akan membawa dampak positif bagi perusahaan.
PGE memang meraih laba US$111,43 juta atau setara Rp1,6 6 triliun hingga kuartal III 2022.
Pembangkit listrik panas bumi dapat menghasilkan energi dalam jumlah besar dan ramah lingkungan.