Terkini Lainnya
TAG
Kasus pembuangan janin bayi (orok) terjadi di Kabupaten Gianyar, Bali. Kasus ini menghebohkan warga yang tinggal Subak Batur Sari, Banjar Manikan.
pelaku mengaku kedua tangannya diikat menggunakan tali krip dan uang yang dibawanya sebesar Rp. 2,5 juta dengan gaji sebesar Rp 1.050.000 dibawa kabur
Polisi Sektor (Polsek) Sukawati, Gianyar menangkap enam remaja karena kerap melempari mobil lewat di sejumlah tempat di wilayah Gianyar dan Denpasar.
Keluarga pelaku penembakan menyatakan telah salah menyampaikan statement terkait jual-beli tanah senilai Rp 600 juta yang tak dibayar.
Penemuan jasad bayi di dalam ember sebuah rumah kontrakan menggegerkan warga Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar.
Ketika bayi laki-laki tersebut dilahirkan di kamar mandi, mulut bayi langsung dibekap menggunakan celana dalam pelaku.
Uang hasil menguras ATM sebesar Rp 300 juta mereka gunakan untuk membeli motor, membuat dua kartu ATM, dan membeli catok rambut.
Polres Gianyar menemukan kejanggalan terkait rumah longsor yang menewaskan empat orang di perumahan Banjar Sasih. Pembangunan rumah itu tanpa IMB.
Diduga pelaku membuang orok dengan perasaan ketakutan, sebab pada plastik hitam, terdapat juga selembar uang kertas Rp 50 ribu.
Sesosok mayat pria ditemukan tergeletak di kuburan Desa Adat Ketewel, Sukawati, Gianyar Minggu (24/6/2018) pukul 06.30 Wita.
Pria bertato itu ditahan di Polsek Sukawati, Gianyar, karena menjadi otak pelaku pencurian sepeda motor.
Sejumlah pemancing di Pantai Lembeng, Desa Ketewel, Kecamatan Sukawati, Gianyar, Bali digegerkan penemuan orok yang terseret ombak ke pinggir pantai.
Pelaku dan korban terlibat cekcok yang dilatarbelakangi korban meminta uang Rp 1 juta kepada pelaku.
Astini ditemukan tak bernyawa di dalam kamar kosnya di Banjar Negari, Singapadu Tengah, Sukawati, Kabupaten Gianyar, Bali.
Kanit Lantas Polsek Sukawati, AKP Gede Endrawan, menyatakan, apabila kejadian ini terjadi sekira pukul 16.30 Wita.
Seorang siswa sebuah sekolah dasar negeri di Batubulan, Gianyar, Bali, M (10) diamankan di Polsek Sukawati.
Penyidik PPA Polres Lamongan, dipusingkan oleh korban pemerkosaan, ND (16) setelah kejadian yang dialaminya pada Jumat dilaporkan.
Kapolres Gianyar, AKBP Waluya mengatakan, lima orang yang mengaku sebagai pelaku mengungkapkan kronologis sebelum kejadian.
Lima pria yang mengaku sebagai pelaku pembunuhan Dewa Gede Artawan datang ke Polsek Sukawati, Selasa (7/6/2016) malam.