Terkini Lainnya
TAG
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menyita beberapa dokumen dari Komisaris PT Baluran Indah Haliem Hoentoro.
Materi pemeriksaan itu didalami penyidik KPK lewat enam saksi Kantor BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Timur, Jumat (4/8/2023).
Saksi yang akan diperiksa KPK ternyata sudah meninggal sejak 2 tahun silam. KPK akan melakukan cek kepada pihak keluarga.
KPK memanggil saksi bernama Dedy Mawardi selaku Komisaris PT Perkebunan Nusantara XI (PTPN XI).
Ali menjelaskan, pencegahan berpergian ke luar negeri dilakukan selama enam bulan hingga Desember 2023 dan bisa diperpanjang.
KPK mencegah lima orang dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pengadaan lahan Hak Guna Usaha (HGU) untuk perkebunan di PT Perkebunan Nusantara XI.
(KPK) memeriksa Executive Vice President (EVP) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) Holding, Aris Toharisman; dan mantan Direktur SDM dan Umum PTPN XI, Muha
(KPK) menjadwalkan pemeriksaan saksi Kepala Divisi Teknik PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI tahun 2012-2016, Reda, Senin (29/11/2021).
"Tersangka AH diduga menyiapkan perusahaan lain agar seolah-olah turut sebagai peserta lelang," ungkap Alex.
KPK menyebut kerugian negara yang diakibatkan dari dugaan korupsi pengadaan dan pemasangan mesin penggilingan tebu sebesar Rp 15 miliar.
KPK telah menetapkan Direktur Produksi PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI tahun 2015-2016 Budi Adi Prabowo (BAP) dan Direktur PT Wahyu Daya Mandiri.
(KPK) menetapkan dua tersangka dalam kasus dugaan korupsi dalam pengadaan dan pemasangan mesin penggilingan tebu (six roll mill) di Pabrik Gula Djatir
Untuk mempertajam dugaan tersebut, penyidik KPK juga memeriksa seorang wiraswasta bernama Febrian Bagus Pakerti.
Selain Agus Priambodo, tim penyidik juga menjadwalkan memeriksa Didi Natapratama selaku Property Advisor Brighton Real Estate dan Febrian Bagus
Periksa sejumlah saksi, KPK mulai usut keikutsertaan perusahaan dalam tender kasus dugaam korupsi di Pabrik Gula Djatiroto PTPN XI.
Penyidik KPK mulai gilir pemeriksaan para saksi di kasus dugaan Korupsi pengadaan mesin giling tebu di PTPN XI periode tahun 2015-2016.
KPK saat ini tengah melakukan penyidikan terkait ada praktik dugaan rasuah di PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI.
Direktur Utama PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI Gede Meivera Utama Andjana Putra diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
“Yang izinnya keluar untuk PTPN Group baru PTPN XI, izin untuk PTPN X dan PTPN XII mungkin keluar besok,” ujar Vice President PTPN III Aris Toharisman
PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XI pada musim giling tahun 2015 mencatat keuntungan hingga Rp106 miliar