Terkini Lainnya
TAG
Rian Mahendra, pemilik PO Mahendra Transport menanggapi sinis sengketa bisnis PO Sembodo dengan perusahaannya, PT Mahendra Transport Indonesia.
Selain melaporkan Rian Mahendra, PO Sembodo juga melaporkan Devi Marissa Suryani selaku Direktur MTI ke Polda Metro Jaya.
Rian Mahendra mendapat tawaran jadi calon anggota legislatif di DPR RI dari Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) dari Ketua Umum PKN Anas Urbaningrum.
Rian Mahendra menawarkan kerjasama kemitraan investasi di bisnis bus antarkota antar provinsi (AKAP) bersama PO Mahendra Trans yang didirikannya.
Saat ini PO Mahendra Trans baru melayani dua trayek bus AKAP, yakni Pekalongan-Cikokol dan Pekalongan-Cipulir.
Membagikan cerita di akun Instagramnya @rianmahendra83, Rian mengaku lagi senang-senangnya atau happy terima masukan soal fasilitas dalam busnya.
PO Mahendra Trans akan melayani kelas Patas dengan kapasitas 38 sampai 40 penumpang di trayek Jakarta-Pekalongan
mantan manajer operasional PO Haryanto, Rian Mahendra akhirnya mendirikan perusahaan otobus sendiri dengan nama PO Mahendra Transport.
AKBP Sajarod mengatakan, pendalaman akan dilakukan setelah bus berhasil dievakuasi dan pihaknya akan melakukan olah TKP
Project yang digarap Rian Mahendra dalam waktu dekat adalah membuka open trip perjalanan wisata dari Jabodetabek menuju ke Dieng, Jawa Tengah.
Simak profil Rian Mahendra, Direktur Oprasional PO Haryanto yang dipecat oleh ayahnya sendiri, Haji Haryanto karena keputusannya mengejutkan publik.
Bos PO Haryanto, Haji Haryanto memecat putranya Rian Mahendra padahal 19 tahun sudah, sang putra membesarkan nama perusahaan transportasi itu.
Rian Mahendra dikabarkan mengundurkan diri dari kursi Direktur Operasional di Perusahaan Otobus PO Haryanto, Kudus.
Beberapa hari lalu, publik kembali dihebohkan dengan oleh kasus terbakarnya bus pariwisata di ruas jalan tol Pandaan arah ke Malang
Memulai bisnis transportasi dengan lima unit angkot di Kota Tangerang, Banten, kini usaha transportasi milik Haji Haryanto semakin berkembang pesat.
Perusahaan Otobus (PO) Haryanto mendapat jatah stiker khusus dari Kemenhub untuk layanan AKAP non mudik pada 6-17 Mei.
Bagi pengusaha transportasi bus AKAP seperti dirinya, Lebaran merupakan momen panen, saatnya mereka menikmati lonjakan jumlah penumpang dari biasanya.
Rian menilai, persiapan pelarangan mudik Lebaran tahun ini lebih matang persiapannya jika dibandingkan larangan mudik Lebaran tahun lalu.