Terkini Lainnya
TAG
Kiprah Saddil Ramdani di Liga Super Malaysia bersama Sabah FC telah memikat hati Shin Tae-yong sehingga kembali memanggil namanya di Piala AFF 2022 .
kualitas para pesepak bola Malaysia di level 13-17 tahun diklaim tak kalah dari pemain Jepang dan Korea Selatan. Buktinya Timnas Indonesia tersungkur
Pesepak bola Indonesia, Saddil Ramdani kini resmi menyandang gelar sarjana pendidikan. Ia juga meraih predikat wisudawan berprestasi non akademik.
Situasi langka akan dialami Saddil Ramdani dalam pengabdiannya membela Timnas Indonesia U23 di arena SEA Games 2022.
Pemain Timnas Indonesia yang kini bermain bersama Sabah FC yakni Saddil Ramdani akhirnya bisa kembali ke tanah air setelah sempat dirundung masalah.
Keputusan Shin Tae-yong dalam pemilihan nama-nama pemain Timnas Indonesia menuai sorotan dan kontroversi.
seorang pemain Sabah FA, Azzizan Nordin, pingsan usai terlibat benturan dengan Sharul Nazeem Zulpakar.
Sebelum Saddil Ramdani, pelatih Sabah FC Kurniawan Dwi Yulianto berusaha mendatangkan Febri Haryadi namun upaya tersebut tidak berhasil
Sabah FC yang kini ditangani Kurniawan Dwi Yulianto tengah mengincar pemain-pemain berkualitas Indonesia.
Hanya, kini keputusan ada di tangan Saddil Ramdani dan pihaknya pun masih menunggu persetujuan dari Saddil.
Salah satu poin yang masih didalami ialah jumlah uang transfer yang diminta Bhayangkara Solo FC ke Sabah FA.
Saddil Ramdani juga dirumorkan tengah diminati klub asal Malaysia, Sabah FA yang dipimpin pelatih Kurniawan Dwi Yulianto.
Pemain Persib Bandung, Febri Hariyadi tak jadi memperkuat klub asal Malaysia Sabah FC karena syarat yang diminta Maung Bandung tak dipenuhi
Pelatih Sabah FA, Kurniawan Dwi Yulianto, mengaku akan membawa salah satu pemain timnas Indonesia ke klubnya.
Beberapa pemain asal Indonesia pun langsung dibidik oleh Kurniawan. Pemain ini bukan pemain naturalisasi
Kurniawan Dwi Yulianto memiliki pesan tersendiri untuk Bagus Kahfi yang saat ini bermain di eropa bersama FC Utrecht.
Dicoret dari kursi pelatih Sabah FA, legenda timnas Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto dikabarkan sudah menerima tawaran dari klub-klub Malaysia.
Di era saat ini sangat mudah bagi pesepakbola muda yang baru saja menorehkan prestasi untuk menjadi tenar atau mendapatkan simpati publik
Eks pemain Timnas Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto mengatakan pengembangan kualitas pemain muda tak hanya sebatas menjalankan pemusatan latihan saja.
Kurniawan pun menyebut Legenda Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro sebagai bek yang paling sulit dilewati saat keduanya berduel.