Terkini Lainnya
TAG
Di persidangan, Syaihal mengakui ada percakapan soal pembelian jam tangan mewah merek Rolex.
Tiga orang Sekretaris Pribadi (Sespri) mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo kompak mengaku telah menerima uang sebesar Rp5 juta.
Dia mengatakan, uang partisipasi itu diminta oleh mantan staf khusus Edhy Prabowo, Andreau Misanta Pribadi untuk mengeluarkan proses perizinan ekspor.
Selain pidana badan, Suharjito juga dikenai kewajiban membayar denda sebesar Rp 250 juta.
Suharjito mengatakan bahwa Prabowo yang dimaksud Ardi Wijaya bukan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Berdasarkan fakta hukum yang terungkap selama persidangan, Suharjito bukan pelaku utama dan bukan pihak yang berinisiatif memberikan sesuatu.
Suharjito terbukti secara sah memberi suap terkait izin ekspor benih lobster (benur) sebesar Rp 2,146 miliar.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo didakwa menerima suap Rp25,7 miliar terkait izin ekspor benur.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo akan menjalani sidang dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengabulkan Justice Collaborator (JC) yang diajukan penyuap Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Suharjito.
Jaksa menuntut Suharjito dengan pidana 3 tahun penjara dan denda Rp200 juta subsider 6 bulan kurungan.
Dalam perkara ini, Suharjito mengajukan diri sebagai Justice Collaborator (JC) atau saksi pelaku yang bekerjasama dengan penegak hukum.
Penyuap eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Suharjito telah mengajukan justice collaborator (JC) dalam kasus suap izin ekspor benur.
Ia mengaku diminta menyerahkan uang Rp 5 miliar jika mau izin ekspor benur perusahaannya cepat terbit.
(KPK) memastikan tidak akan tebang pilih dalam mengusut perkara dugaan suap perizinan ekspor benih bening lobster atau benur yang menjerat mantan Ment
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo mengungkapkan alasannya mengangkat Andreau Pribadi Misanta sebagai staf khusus.
Eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dihadirkan sebagai saksi. Di persidangan, Edhy membeberkan alasan membuka keran ekspor benur lobster.
Hari ini jaksa akan memeriksa delapan saksi untuk terdakwa pemilik PT Dua Putera Perkasa Pratama (DPPP) Suharjito.
Muhammad Zulficar Mochtar mengaku pilih melepas jabatannya sebagai Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
(KPK) diminta menelusuri aliran dana suap ratusan miliar rupiah yang diberikan eksportir kepada eks Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo demi