Terkini Lainnya
TAG
Hackers China diduga telah menghajar sistim IT Toyota Motor Corporation yang hari ini (29/8/2023) telah menghentikan operasi di 13 pabrik di Jepang
Untuk pertama kalinya laba operasional kuartalan perusahaan Jepang (April-Juni 2023) melampaui 1 triliun.
Toyota Motor Corporation Rabu ini (31/5/2023) telah mengumumkan bahwa informasi 260.000 orang pelanggannya di Jepang baru-baru ini kemungkinan bocor
Toyota Motor dinobatkan sebagai produsen mobil paling laris di dunia, setelah raksasa otomotif ini sukses menjual 10,5 juta kendaraan secara global
Toyota Motor kembali memamerkan karya terbarunya dengan menyulap dua mobil sport jadul keluaran tahun 1980-an ke versi nol emisinya.
GM berhasil memenuhi permintaan yang kuat untuk mobil dan truk meskipun industri otomotif menghadapi gangguan pasokan yang luas.
Produsen otomotif kondang asal Jepang Toyota Motor Corp melaporkan penurunan produksi, dari rekor tertingginya 887.733 di bulan Oktober
Toyota mengklaim bahwa pihaknya telah memproduksi sebanyak 766.683 unit kendaraan di seluruh dunia bulan lalu
Toyota Motor resmi menjalin kolaborasi dengan Kawasaki Motors untuk mengembangkan mesin hidrogen bagi sepeda motor.
Toyota Motor Corp, produsen mobil yang berbasis di Jepang, mengumumkan penurunan produksi kendaraannya secara global
Toyota Motor Corp, produsen mobil yang berbasis di Jepang, telah mendepak Hino Motors dari Commercial Japan Partnership
Toyota Motor, produsen mobil yang berbasis di Jepang, mencatatkan produksi kendaraannya secara global mencapai 793.378 unit di bulan Juni,
Di masa lalu Toyota Motor, sempat mengungkapkan, setiap kenaikan satu yen (nilai yen menguat) akan mengurangi penghasilan sekitar 2 miliar yen.
Alasan penangguhan operasi adalah karena dua dari empat pabrik di Jepang terkena dampak kegagalan sistem dari mitra bisnis seperti Toyota.
Asosiasi Produsen Mobil Jepang semakin meningkatkan kualitas upaya merumuskan pedoman keamanan lebih tinggi lagi bagi industri otomotif saat ini.
Operasi pabrik di barat dihentikan sementara dari tanggal 25 Februari untuk memastikan keselamatan karyawan akibat invasi militer Ukraina oleh Rusia.
Menteri Kazuyoshi Akaba menyatakan niatnya untuk menuntut pencegahan menyeluruh agar kejadian itu tidak terulang lagi.