Terkini Lainnya
TAG
15 Tahun Tragedi Trisakti15 Tahun Tragedi Trisakti read less
Ketua Umum Gerakan Nasional (Gernas) 98, Anton Aritonang menuntut empat korban Tragedi Trisakti 1998 ditetapkan menjadi pahlawan nasional.
Bendera setengah tiang dikibarkan di depan Gedung Dr Sjarif Thajeb, Universitas Trisakti. Pengibaran ini bentuk berkambung mengenang momentum 24 Tahun
Tragedi Trisakti merupakan peristiwa penembakan yang terjadi pada 12 Mei 1998.
Tragedi Trisakti 12 Mei 1998, penembakan 4 Mahasiswa dalam demonstrasi damai pelengseran Presiden Soeharto yang berakhir kelam. Ini kronologinya.
Alih-alih memperjuangkan gerakan Reformasi yang menewaskan 4 pejuang pahlawan reformasi dari mahasiswa Universitas Trisakti namun hingga saat ini penu
Pantauan Tribunnews.com di lokasi, mayoritas dihadiri oleh para orang tua korban yang mengenakan pakaian serba hitam.
Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik tidak yakin Kejaksaan Agung akan menyidik kasus tragedi Trisakti
Ratusan mahasiswa dari empat Sekolah Tinggi Trisakti berziarah ke makam dua aktivis reformasi Trisakti Elang Mulya Lesmana dan Herry Hartanto.
Puluhan aktivis 1998 menggelar ziarah dan tabur bunga di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tanah Kusir untuk peringati 21 tahun Tragedi Trisakti 12 Mei 1998
Amnesty International Indonesia mendesak pemerintah untuk menyelesaikan kasus Tragedi Trisakti dalam rangka peringatan 21 tahun tragedi tersebut.
Peristiwa berdarah yang terjadi pada 12 Mei 1998 saat mahasiswa Universitas Trisakti, Grogol, Jakarta Barat
TKN mengapresiasi dukungan yang diberikan oleh sejumlah alumni Trisakti ke pasangan Capres-Cawapres Nomor Urut 01 di Pilpres 2019.
Meskipun demikian, ia mengungkapkan tak berharap banyak dengan penyelesaian kasus. Lasmiati hanya ingin negara bertanggung jawab dengan meminta maaf
Kekerasan kembali terjadi dalam tragedi Semanggi II. Saat itu mahasiswa menolak diberlakukannya Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya (UU PKB).
Hari HAM Internasional - Menolak Lupa, Tragedi Trisakti yang Tewaskan 4 Mahasiswa
Kedua, jika dirinya berkhianat memandang politik rakyat yang siberikan kepadanya untuk menjadi anggota parlemen.
Tepat 19 tahun lalu, 4 mahasiswa Trisakti tewas tertembak saat menggelar aksi menuntut Presiden Soeharto untuk mundur.
Seharusnya, Wiranto dan beberapa pejabat TNI/Polri saat itu dimintai keterangan dan pertanggungjawaban.
Ibu dari korban tragedi 98, Maria Catarina Sumarsih, mempertanyakan soal penegakan hukum yang menimpa anaknya.
Tragedi Trisakti yang kini sudah memasuki tahun yang ke-17 kembali membawa duka bagi segenap keluarga